Semangat Bangkit dari Keterpurukan Lingkungan Hidup Mrican Jogja, Lewat Kampung Wisata Memesona

- Minggu, 27 November 2022 | 18:11 WIB
Semangat Bangkit dari Keterpurukan Lingkungan Hidup Mrican Jogja, Lewat Kampung Wisata Memesona (Pixabay.com)
Semangat Bangkit dari Keterpurukan Lingkungan Hidup Mrican Jogja, Lewat Kampung Wisata Memesona (Pixabay.com)

AYOSEMARANG.COM -- Kampung Mrican-Yogyakarta yang dilalui saluran air irigasi dari sungai Gajah Wong, sebuah situasi dan kondisi yang tak terhindarkan.

Sebagaimana umumnya saluran air di perkotaan yang sering beralih fungsi sebagai tempat pembuangan sampah dan air limbah rumah tangga.

Efek dari itu lambat laun kampung Mrican menjadi kumuh dan polusi terjadi di setiap sudut kampung, sehingga jauh dari kata asri dan sehat.

Beberapa tahun lalu di kampung Mrican layaknya tempat pembuangan sampah akhir, ditambah lagi dengan adanya peternakan babi bisa dibayangkan betapa kumuhnya.

Sampah rumah tangga bahkan sampah medis mengambang dipermukaan air saluran sudah bukan menjadi satu hal yang aneh lagi.

Yang sangat berbahaya bagi lingkungan hidup adalah kandungan zat kimia yang bersumber dari sampah yang dapat merusak ekosistem.

Berangkat dari kampung sedemikian kumuh dan polusi yang parah, akhirnya menuntut pemuda kampung Mrican berpikir untuk dapat keluar dari stigma ini.

Diawali ide kreatif karang taruna kampung Mrican sehingga di awal tahun 2019 mereka bermusyawarah dengan warga yang tinggal di pinggir saluran irigasi.

Sehingga tercetus ide untuk membersihkan dan memanfaatkan aliran irigasi, menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi semua warga.

Secara bergotong royong warga mulai membersihkan saluran air tersebut, relokasi peternakan babi
dan menutup pembuangan sampah ilegal.

Setelah bersih dan kondisi air mulai terlihat jernih, timbullah ide untuk memanfaatkannya sebagai tempat memelihara ikan.

Tahap awal yang dilakukan adalah dengan cara, memasang jaring strimin buat menyaring dan menahan sampah yang datang dari kampung diatasnya.

Dengan kesadaran penuh untuk menjaga kelestarian lingkungan, semua dilakukan oleh warga secara swadaya tanpa campur tangan pihak lain.

Sejak kampung Mrican mulai bersih, air irigasi lancar dan jernih, munculah ide kreatif dengan menebar berbagai benih ikan ke dalam sungai.

Halaman:

Editor: Akbar Hari Mukti

Tags

Terkini

Solo Keroncong Festival 2021 yang Meriah

Selasa, 9 November 2021 | 17:59 WIB

Tebing Breksi Yogya Kantongi Uji Coba Wisata

Senin, 13 September 2021 | 18:43 WIB
X