PEKALONGAN, AYOSEMARANG.COM- Kepala Daop 4 Semarang PT Kereta Api Indonesia (Persero) Wisnu Pramudyo melakukan pengecekan Stasiun Pekalongan H -1 Jelang Natal 2022.
Pengecakan itu dilakukannya untuk memastikan pelayanan pelanggan berjalan dengan baik dan lancar.
Pengecakan itu mulau dari fasilitas pelayanan pelanggan sampai dengan kondisi petugas dilapangan.
“Pemeriksaan ini harus kami lakukan langsung dengan tujuan agar pelayanan di masa Angkutan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) berjalan sesuai dengan Rencana Operasi,” kata Wisnu Pramudyo, saat diwawncarai di statiun Pekalongan, Sabtu 24 Desember 2022
Wisnu menambahkan pemeriksaan di hari ketiga ini khususnya di Stasiun Pekalongan terpantau semua fasilitas layanan pelanggan berjalan dengan baik dan kondisi petugas dilapangan dibantu oleh pihak Kepolisian dan TNI telah menunjukan situasi yang aman dan kondusif.
“untuk data volume pelanggan yang naik/berangkat dari Stasiun Pekalongan selama dua hari ini 22 sampai dengan 23 Desember 2022 sejumlah 4.335 pelanggan, sedangkan untuk yang turun/datang sejumlah 5.611 pelanggan,” jelasnya
Wisnu juga menyebutkan sudah menyiapkan 81 kereta api, untuk perjalanan tambahan disiapkan 24 kereta api. Persayaratan pelanggan harus sudah vaksin ketiga atau booster satu.
“Total tempat duduk disiapkan rata – rata per hari 21 ribu. Namun tren saat ini didominasi kereta api kelas eksekutif,” jelasnya.
Secara keseluruhan di wilayah Daop 4 Semarang, Kata Wisnu, untuk yang naik/berangkat sejumlah 32.820 pelanggan. Lalu untuk yang turun atau datang sejumlah 42.906 pelanggan.
“Prediksi puncak untuk angkutan Natal 2022 terjadi pada Sabtu 24 Desember 2022, dan untuk prediksi puncak masa Tahun Baru 2023 diperkirakan Minggu 1 Januari dan Senin 2 Januari 2023,” pungkasnya.
Wisnu memperkirakan volume selama masa angkutan nataru Daop 4 Semarang akan melayani sekitar 300.000 pelanggan yg akan naik/berangkat dan sebaliknya juga demikian. Kenaikan volume masa nataru tahun ini dipengaruhi oleh semakin banyaknya warga masyarakat yang telah memiliki vaksin lengkap.
Sementara itu, Margaret (46) pelanggan kereta api yang mudik ke Jogjakarta melalui stasiun kereta api Pekalongan mengatakan, pembelian tiket tiga hari sebelumnya melalui online. Ia bersama keluarga tinggal di Pekalongan sudah tiga tahun lebih.
“Saya naik kereta api eksekutif, ya ada kenaikan sedikit harga tiketnya. Untuk syaratnya kami sudah vaksin booster.” Jelasnya
Artikel Terkait
Kodim Batang Sulap Lahan 1 Hektar Tak Produktif Jadi Lahan Pertanian Cabai
Kecelakaan Karambol 6 Kendaraan di Jalur Pantura Batang, 5 Luka-luka
PMI Batang Garcep Bantu Korban Rumah Kebakaran di Desa Kalibalik
Kinerjanya Dapat Apresiasi Pj Bupati Batang, Bawaslu Dapat Anggaran APBD
KPU Batang Jelaskan Syarat Calon DPD RI di Pemilu 2024, Ternyata Tidak Rumit
Program RTLH 30 Rumah Selesai, Peringati Hari Relawan PMI Batang Bedah Rumah Terkena Bencana
Platform Merdeka Mengajar Batang Terpuruk, Disdikbud Gelar Coaching Clinic Akselerasi Impementasi PMM
Tinggal 4 Hari, Progres Proyek Islamic Center Batang Tahap II Minus 6 Persen dari Target 90 Persen
Aksi Satpol PP Batang Razia Warung Remang-Remang, Sita Puluhan Botol Miras dan Amankan PSK
Satpol PP Batang Pergoki 9 Pasangan Tidak Sah Gituan di Indekos, 1 Pasangan Belum Genap 17 Tahun