PEKALONGAN, AYOBATANG.COM -- Harga minyak goreng curah mengalami kenaikan di sejumlah pasar tradisional Kota Pekalongan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop-UKM) Kota Pekalongan, Junaenah, membenarkan hal ini.
Ia menyebutkan, monitoring tim gabungan pengawasan barang beredar, beberapa minggu menjelang Nataru ini, menemukan hasil berupa adanya kenaikan harga khusus minyak goreng curah, di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).
Baca Juga: Uji Publik Penataan Dapil, KPU Batang Keliling
"Untuk HET minyak goreng sebesar Rp14 ribu per liter. Kalau harga minyak goreng curah Rp14.700," ucap Junaenah, Rabu 14 Desember 2022.
Adapun minyak goreng kemasan masih sesuai HET, bahkan beberapa minggu kemarin sempat dibawah HET.
"Dari pedagang sendiri lebih banyak suka menjual yang minyak curah dibandingkan minyak kemasan. Meskipun peredaran minyak goreng kemasan seperti minyak merk Minyak Kita sudah dipasarkan, tetapi masyarakat belum terlalu familiar, sehingga mereka masih banyaknya mencari minyak curah yang dijual per kiloan," jelas Junaenah.
Menurutnya, hal ini menjadi pilihan saja bagi masyarakat untuk mempertimbangkan penggunaan minyak goreng curah atau minyak goreng kemasan sesuai kebutuhan masing-masing.
Baca Juga: Alhamdulillah, Anggota Panwascam Batang Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan
"Alhamdulillah untuk stok minyak goreng kemasan ataupun curah di Kota Pekalongan, semuanya tersedia di pasaran," terangnya.
Junaenah menyebutkan, meningkatnya permintaan dari masyarakat selaku konsumenlah yang menyebabkan kenaikan harga minyak goreng curah ini.***
Artikel Terkait
Naiknya Harga BBM Berimbas ke Sejumlah Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Batang
Potensi Pasar Ekspor Tinggi, Pemkab Batang Galakkan Tanam Kedelai Edamame
Soal Stok Pangan Jelang Nataru di Eks Karesidenan Pekalongan, Kepala Pimpinan Bulog Jelaskan Hal Ini
PKL Pasar Sore Kaliwungu Segera Tempat Shelter di Eks Kawedanan Kaliwungu
Jelang Nataru Dishub Pasang PJU, Satlantas Polres Batang Dirikan 6 Pos Pengamanan di Titik Ini
Dinkes Batang Masih Temukan Makanan Mengandung Zat Kimia Berbahaya di Pasar, BEGINI Ciri–Cirinya