SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Miris dengan penurunan tanah yang cukup ekstrem dan ancaman perubahan iklim hingga berdampak meluasnya banjir rob yang terjadi di wilayah Kota Pekalongan, sejumlah pemuda Kota Pekalongan yang tergabung dalam komunitas Kolaborasi Bareng Pemuda Pekalongan (Kobar Pekalongan) melakukan audensi ke Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Audensi yang diinisasi oleh Lembaga Kemitraan itu berlangsung di Semarang, Senin 4 Juli 2022.
Dalam kesempatan itu, Sekar Ingrid Prameswari, murid SMKN 2 Pekalongan memanfaatkan momen ini untuk bertanya tentang keresahan masyarakat Pekalongan yang belum mendapatkan akses air dari PDAM setempat.
Baca Juga: Cari Toko Aksesoris HP Lengkap Harga Terjangkau di Semarang? Cek di Sini
"Padahal, aturan pemerintah saat ini melarang masyarakat untuk pengambilan air tanah," kata Sekar dalam siaran persnya.
Menanggapi hal ini Ganjar Pranowo menyarankan agar Sekar harus berani berbicara pada Wali Kota Pekalongan agar disampaikan ke PDAM supaya dibuatkan pipa.
Ganjar menyebutkan bahwa hal itu sudah menjadi tugas pemerintah daerah dan instansi terkait yakni PDAM atau PDAB dari Provinsi untuk membantu.
Baca Juga: 7 Cara Merawat Tanaman Hias agar Tumbuh Subur dan Sehat
Politisi PDI Perjuangan itu pun sangat mengapresiasi pemuda Pekalongan dan Lembaga Kemitraan yang menginisiasi dan mendampingi, serta mengedukasi untuk peduli dengan lingkungannya.
“Ini programnya bagus, mengedukasi anak-anak muda dari Pekalongan dan kita harapkan kesadarannya dibangun,” ungkap Ganjar Pranowo.
Sementara itu, Direktur Program Sustainable Governance Strategic Kemitraan, Dewi Rizki mengatakan, Kobar Pekalongan bertujuan untuk semakin memperdalam kesadaran dan pemahaman generasi muda Pekalongan tentang dampak nyata perubahan iklim.
Generasi muda Pekalongan dapat memainkan peran penting sebagai pelaku dan penggerak masyarakat dalam upaya penyadaran publik terkait perubahan iklim.
Baca Juga: Mendekati Hari Raya Kurban, Ini Imbauan untuk Peternak di Kendal
"Oleh karena itu, kami berharap Kobar Pekalongan akan mendorong aksi perubahan iklim, dari, oleh dan untuk anak muda.”
Artikel Terkait
Berkontribusi dalam Pelestarian Donor Darah, PMI Beri Pengahargaan PT BPI dan Disperpuska Batang
DPRD Dan Pj Bupati Batang Tetapkan Silpa APBD 2021 Sebesar 207 Miliar
Objek Wisata Sikembang Tawarkan Paket Eduwisata bagi Pelajar, Segini Harganya
Disorot Fraksi PDIP Soal Perubahan Status Lahan PT Segayung, Ini Kata Kantor ATR BPN Batang
Percepatan Vaksinasi PMK, Dislutkanak Batang Suntik 300 Sapi per Hari
2 Pelukis Muda Batang Gelar Pameran Bertajuk Adat dan Budaya Pesisiaran
Luluskan 32 Siswa Pelatihan Kerja, Disnaker Batang Salurkan ke Perusahaan Ini
9 Nama Calon Siswa PPDB SMAN 1 Batang Mendadak Hilang, Begini Kronologi Lengkapnya
Angkat Kopi Lokal, Koperasi Batang Coffee Gelar Adu Tangkas Meracik Kopi
BPOM Semarang Temukan Makanan Kerupuk Mengandung Bahan Kimia Berbahaya di Batang