Mengulik Sejarah Masjid Jami Aulia Pekalongan, Awalnya Mau Dibangun di Alas Roban Batang

- Minggu, 10 April 2022 | 21:36 WIB
Masjid Aulia Kelurahan Sapuro Kebulen, Kota Pekalongan (Muslihun/AyoBatang)
Masjid Aulia Kelurahan Sapuro Kebulen, Kota Pekalongan (Muslihun/AyoBatang)

PEKALONGAN, AYOBATANG.COM – Masjid Jami Aulia, Kelurahan Sapuro Kebulen, Kota Pekalongan menyimpan sejarah perkembangan peradaban Islam. 

Masjid yang berusia hampir sekitar empat abad itu, diperkirakan didirikan pada 1035 H oleh para aulia atau tahun 1479 Masehi. 

Di Masjid Aulia itu, terdapat beberapa bagian tempat salat, sebuah tempat imam, mimbar kayu, serta empat tiang utama atau soko guru. 

Baca Juga: Kabar Duka, Nelayan Batang Meninggal Dunia saat Melaut di Perairan Natuna

Tiap tiang terdapat nama pendiri masjid yaitu yakni Kiai Maksum, Kiai Sulaiman, Kiai Lukman, dan Nyai Kudung.

Soko guru/ penyangga bangunan masjid dan bagian kayu lainnya, konon merupakan sisa pembangunan Masjid Agung Demak. 

Ketua Umum Yayasan Masjid Jami Aulia Sapuro, KH Ahmad Dananir Dananjoyo mengatakan, keempat pendiri masjid itu merupakan utusan dari Kerajaan Demak Bintoro.

Berdasarakan cerita sejarah, para pendiri itu semula hendak membangun masjid di Alas Roban Kabupaten Batang.

“Keempatnya (para pendiri) itu telah membuat pondasi masjid di Alas Roban itu dan juga sudah membuat mihrab, sudah membuat sumur. Setelah pondasi dibangun, biasa adat Jawa mengadakan acara istikharah (Sholat Istikarah),''katanya.

Ternyata, lanjut dia, saat Istikarah itu, keempat tokoh itu mendapatkan amanat, mendapatkan petunjuk bahwa di tempat tersebut tidak akan menjadi perkampungan.

Baca Juga: BDC Ganti Nama Jadi Safari Beach Jateng, Gratiskan Tiket Masuk selama Ramadhan

''Maka dipilihlah ke Sapuro,” kata Dananir ditemui di rumahnya tak jauh dari Masjid Aulia, Minggu 10 April 2022. 

Akhirnya, keempat pendiri memutuskan pindah ke Sapuro untuk pendirian masjid dan bukan di Alas Roban. 

Sejarah itu pun pernah dibuktikan oleh tim panitia rehabilitasi Masjid Aulia pada 1970. Para panitia mengecek lokasi yang diyakini merupakan lokasi rencana pendirian masjid di Alas Roban.

“Ternyata betul di sana ada pondasi, sumur, maupun mihrab di Alas Roban,” jelasnya lebih lanjut.

Halaman:

Editor: Dwi ariadi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X