PEKALONGAN, AYOBATANG.COM - Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jateng secara serentak kembali menggelar vaksinasi di 8 daerah, Sabtu (18 Desember 2021). Vaksinasi secara door to door tersebut menargetkan 15.000 dosis.
Kepala Binda Jateng Brigjen TNI Sondi Siswanto mengatakan, vaksinasi massal digelar di Kabupaten Pekalongan, Brebes, Tegal, Banyumas, Banjarnegara, Purworejo, Magelang dan Pati.
"Terdapat sebanyak 15 titik sentra pelaksanaan vaksinasi yang diselenggarakan Binda Jateng di 8 Kabupaten tersebut,"katanya.
Baca Juga: Daftar 10 Proyek Pemkab Batang yang Dilelang Lebih Awal
Sondi Siswanto merinci, untuk Kabupaten Pekalongan di 3 lokasi yakni Kelurahan Bener Kecamatan Wiradesa, Desa Kayugerita Kecamatan Karanganyar dan Desa Kertijayan Kecamatan Buaran.
Sedangkan Brebes di Desa Slatri dan Pemulihan Kecamatan Larangandan Gedung Serbaguna Kec Songgom. "Sedangkan di Kabupaten Tegal dilaksanakan di Desa Ujungrusi Kecamatan Adiwerna dan Desa Bojong Kecamatan Bojong,"jelasnya.
Selanjutnya, di Banyumas dilaksanakan di SDN 1 Sanggreman Kecamatan Rawalo. Sedangkan Banjarnegara dilaksanakan di Desa Plorengan Kecamatan Kalibening, Desa Sirukun Kecamatan Kalibening dan Desa Kaliajir Kecamatan Purwonegoro.
"Kabupaten Purworejo di SDN 1 Sucenjurutegah Kecamatan Bayan, Magelang di MI Sutopati Dsa Sukomakmur Kecamatan Kajoran. Terakhir Kab Pati dilaksanakan di Desa Tegal Arum Kecamatan Jaken,"tandasnya.
Kabinda menyebutkan, di berdasarkan laman resmi https://vaksin.kemkes.go.id/, capaian vaksinasi tahap 1 untuk Provinsi Jawa Tengah hingga 17 Desember 2021 mencapai 75,10 persen dengan total penduduk yang telah divaksin sebanyak 21.574.317 jiwa dari target 28.727.805 jiwa. Dari data tersebut, masih terdapat sebanyak 7.153.488 jiwa belum divaksin.
Baca Juga: Perkuat Ekosistem Diaspora, BNI Xpora jalin kerja sama dengan House of Indonesia Econesia
"Konsep door to door jemput bola masih menjadi strategi kita dalam mengejar capaian vaksinasi kami tiap pelaksanaan vaksin. Hal ini karena banyak warga yang selama ini belum vaksin memang memiliki kendala dalam menjangkau lokasi sentra-sentra vaksin,"tandasnya
Dengan mendekatkan pelayanan vaksinasi hingga tingkat desa bahkan mendatangi rumah warga, kata dia, pihaknya yakin semakin banyak warga yang tervaksin dan terbantu mendapatkan vaksin.
Sesuai arahan Kepala BIN, Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan bahwa vaksinasi perlu digencarkan jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022, dalam rangka mendukung program pemerintah dalam percepatan herd immunity / kekebalan komunal.
"Binda Jateng sesuai instruksi pimpinan, melaksanaan vaksinasi, dengan harapan kekebalan komunal segera terbentuk dan Pandemi Covid-19 dapat dikendalikan, terlebih saat ini varian omicron telah terkonfirmasi masuk di Indonesia. Masyarakat diminta tidak panik, dan tetap menegakan protokol kesehatan secara ketat, dan melaksanakan vaksinasi,"pungkasnya.***
Artikel Terkait
19 Juta Warga Sudah Vaksin, Pemprov Jateng Genjot Percepatan Vaksinasi Sampai Akhir Tahun
Warga Lansia dan Disabilitas di Kendal Jalani Vaksinasi Bareng Komunitas
Vaksinasi Lansia di Batang Capai 42 Persen, Bupati Wihaji Berharap Turun Level PPKM
HUT Ke-76 PGRI, Bupati Batang Minta Guru Dukung Percepatan VaksinasiĀ
Vaksinasi di Wonotunggal Batang, Petugas Antar Jemput ke Rumah Penduduk