Hobi Menulis, Warga Kaliwungu Kendal Terbitkan 14 Buku

- Minggu, 24 Oktober 2021 | 19:49 WIB
Farid Ahmadi saat mengajar di Unnes Semarang, warga Kaliwungu ini sudah menerbitkan 14 buka hasil kerja kerasnya mulai 2015 silam.  (dok pribadi)
Farid Ahmadi saat mengajar di Unnes Semarang, warga Kaliwungu ini sudah menerbitkan 14 buka hasil kerja kerasnya mulai 2015 silam. (dok pribadi)

KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Punya hobi menulis dan suka ‘ngomong’ mengantarkan Farid Ahmadi warga Pungkuran Timur, Desa Kutoharjo, Kecamatan Kaliwungu menorehkan karya tulisannya hingga menjadi 14 buku.

Ke-14 buku karya Wakil Dekan Bidang Akademik FIP Unnes dan Sekretaris Umum Himpunan Dosen PGSD Indonesia diterbitkan di dalam negeri dan di beberapa negara.

Buku yang ditulisnya di antaranya, Education Design End Virtual Learning Technology dan The Sun Over the Horizon In Jeddah  yang diterbitkan oleh UKI Scholard Network. 

Karya tulis lainnya berjudul, Guru SD di era Digital, Konsep Dasar Labschool, Literasi Sekolah, Konsep dan Aplikasi Literasi Baru.

Baca Juga: Kenal 5 Mitigasi Ini Sebelum Bencana Alam Terjadi di Sekitar Anda

Judul buku lainnya yakni Mentari di sudut Jeddah, Etnosains dalam pembelajaran SD, Primary Teacher in Digital Era, Comparative Study China and Indonesia Education, Pembelajaran Daring di masa Covid-19, serta Desain Pendidikan dan teknologi Pembelajaran Daring.

Semua karya tulisnya bermodalkan dari sebuah hobi. Farid mempunyai kesenangan dalam menulis dan berbicara sejak kecil. Hobi itu ia tuangkan dalam sebuah karya buku dengan berbagai judul.

Bahkan, Farid membuat hobinya menjadi sebuah konsep belajar saat menjadi dosen di beberapa universitas internasional. 

"Konsep pembelajaran saya kepada mahasiswa setelah saya jadi dosen adalah menulis dan menulis. Baik itu di Indonesia maupun di negara lain," jelasnya.

Baca Juga: Akibat Pandemi, Pedagang Siomay di Kendal Banting Setir Produksi Mesin Penetas Telur

Farid juga telah membukukan 14 Artikel terindex Scopus, 24 Artikel terindex WOS, dan 240 Dokumen Google Scholar. Dari perjalan karirnya Farid  menyabet beberapa gelar lain seperti, Best Paper AIPAR Australia 2016, Best Paper ISER Malaysia 2015, Best Paper AMCA Manila 2017.

Tidak hanya itu lelaki 44 tahun ini juga meraih runner up Dosen berprestasi Bidang Humaniora Unnes 2016, Sertifikasi Reviewer Internasional Quantum 2017,  peringkat 3 Peneliti Terbaik Bidang Humaniora Unnes 2020, dan peringkat 1 Dosen terproduktif fakultas ilmu pendidikan (FIP) Unnes 2020.

Farid juga aktif terlibat dalam penelitian kolaborasi dengan berbagai universitas luar negeri. "Saya memang suka nulis dan ngomong (berbicara). Kalau mulai aktif nulis buku sejak 2015 lalu. Alhamdulillah saat ini ada 4 buku terbitan internasional," ujarnya.

Baca Juga: Pengusaha Angringan di Batang Beralih Usaha Olahan Sale Pisang Akibat Pandemi

Halaman:

Editor: Budi Cahyono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X