Rayuan Maut Pj Bupati Batang Bikin Mbah Musriah Bersedia Operasi Mata di Semarang

BATANG, AYOSEMARANG.COM – Berkat rayuan maut Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki, akhirnya Mbah Musriah (72) warga Desa Randu, Kecamatan Pecalungan, bersedia menjalani operasi matanya di Semarang.

Mbah Musriah mengalami kebutaan saat bekerja di luar negeri.

Beberapa tahun kemudian, mata kanannya juga mulai kabur untuk melihat akibat penyakit katarak.

Mbah Musriah pernah memeriksakan kondisi matanya ke rumah sakit Limpung.

Dia harus dirujuk untuk menjalani pemeriksaan lanjutan ke RSUD Kalisari Batang, namun tidak bersedia.

"Untuk ke kamar mandi saja, jika tidak ada orang di rumah, saya harus 'rembetan' tembok rumah," jelas Mbah Musriah yang tinggal beserta anak perempuannya.

Setelah dibujuk oleh Pj Bupati, Mbah Musriah bersedia periksa ke RSUD Kalisari guna mendapat rujukan untuk menjalani operasi di RSUP Kariadi Semarang.

"Semoga setelah menjalani operasi nanti, mata simbah yang kena katarak bisa melihat lagi. Sehingga nantinya bisa beraktivitas kembali, dan tidak perlu dibantu anaknya saat hendak ke kamar mandi ataupun ke dapur," jelas Lani Dwi Rejeki.

Pj Bupati juga menjelaskan, sakit katarak Mbah Musriah sudah menahun, setelah dirayu ia bersedia menjalani operasi katarak salah satu matanya.

"Alhamdulillah, Mbah Musriah bersedia menjalani operasi. Nanti pihak puskesmas Pecalungan, kepala desa dan juga camat akan membantu prosesnya," ujar Pj Bupati Lani Dwi Rejeki disela-sela kunjungan, Rabu 28 Desember 2022.

Pada kesempatan itu, Pj Bupati juga menyerahkan bantuan berupa uang tunai dan sembako.

"Semoga bantuan yang tidak seberapa ini bisa membantu Mbah Musriah dan keluarganya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan saat ke Semarang nanti," tandasnya.