BATANG, AYOSEMARANG.COM- Sebanyak 25 Gereja di Kabupaten Batang dijaga oleh aparat gabungan.
Penjagaan itu dilakukan untuk menjamin kemananan jemaah yang akan menjalankan ibadah Natal.
Pengamanan perayaan natal sebanyak 400 personel yang dikerahkan dari TNI/Polri, Satpol PP, Kamtibmas, Banser, Kokam.
“Ibadah malam Natal aman, Insyaallah besok ibadah Natal-nya juga aman. Kita sudah menerjunkan aparat kemanan TNI Polri, Satpol dan Ormas yang siaga menjaga,” Kata Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki, usai monitoring malam natal di Gereja Santo Yusup Batang, Sabtu 24 Desember 2022.
Ia pun menyatakan, monitoring dengan menyambangi gereja untuk memastikan kelancaran ibadah dan yang terpenting ikut berbahagia atas perayaan Natal tahun ini.
“Kita bersama segenap jajaran Forkopimda senantiasa merajut tali kasih, cinta kasih, dan rasa bahagia bersama-sama. Kita harus saling toleransi sesama umat beraga,” jelasnya
Lani juga menyatakan untuk arus lalu lintas di Jalan Pantura Batang dan jalan tol Batang- Semarang terpantau aman dan lancar.
Sementara itu Kapolres Batang, AKBP M Irwan Susanto mengatakan, dari 25 gereja di Kabupaten Batang yang melaksanakan ibadah malam Natal hanya ada 7 gereja.
Selebihnya ibadahnya dilakukan besok pagi.
“Kita sudah pospam di depan geraja dari beberapa sub pospam yang ada. Jadi kami yakini dengan adanya TNI Polri, Satpol PP dan mitra Polri seperti Banser, Kokam dan Senkom telah berkolaborasi mengamankan jalan ibadah Natal,” jelaa AKBP M Irwan Susanto.
Di beberapa Gereja, lanjutnya, menyatakan merasa senang, karena telah dibuat nyaman dan tenang selama beribadah.
Sebelum perayaan Natal, sejumlah petugas Polres Batang melakukan sterilisasi di sejumlah gereja yang ada di Kabupaten Batang.
Para psersonil Polisi telah memeriksa semua ruangan menggunakan alat pendeteksi logam dan cermin pendeteksi.
Personil Samapta Polres Batang juga mengerahkan anjing pelacak untuk memeriksa setiap sudut ruangan baik itu diluar gedung maupun di dalam gedung.
Hal ini dilakukan untuk memastikan tidak ada benda berbahaya yang berpotensi mengganggu jalannya malam misa natal.
“Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya benda berbahaya,” tukasnya.
Artikel Terkait
Kinerjanya Dapat Apresiasi Pj Bupati Batang, Bawaslu Dapat Anggaran APBD
KPU Batang Jelaskan Syarat Calon DPD RI di Pemilu 2024, Ternyata Tidak Rumit
Program RTLH 30 Rumah Selesai, Peringati Hari Relawan PMI Batang Bedah Rumah Terkena Bencana
Platform Merdeka Mengajar Batang Terpuruk, Disdikbud Gelar Coaching Clinic Akselerasi Impementasi PMM
Tinggal 4 Hari, Progres Proyek Islamic Center Batang Tahap II Minus 6 Persen dari Target 90 Persen
Aksi Satpol PP Batang Razia Warung Remang-Remang, Sita Puluhan Botol Miras dan Amankan PSK
Satpol PP Batang Pergoki 9 Pasangan Tidak Sah Gituan di Indekos, 1 Pasangan Belum Genap 17 Tahun
Mudik Nataru, Pelanggan Kereta Api Didominasi Kelas Eksekutif
LGBT Tak Sesuai Pancasila, Begini Cara Mencegahnya Ala Kesbangpol Batang
Kunjungi Pekalongan, Kakorsamapta Baharkam Polri Minta Risk Assessment Titik Rawan Libur Nataru