Platform Merdeka Mengajar Batang Terpuruk, Disdikbud Gelar Coaching Clinic Akselerasi Impementasi PMM

- Jumat, 23 Desember 2022 | 18:55 WIB
Pejabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki saat memberikan arahan dan motovasi pada guru yang mengikuti Coaching Clinic akselerasi Impementasi PMM.  (Muslihun kontributor Batang)
Pejabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki saat memberikan arahan dan motovasi pada guru yang mengikuti Coaching Clinic akselerasi Impementasi PMM. (Muslihun kontributor Batang)

BATANG, AYOBATANG.COM -- Meskipun pernah mengalami menjadi peringkat pertama di Jawa Tengah dalam implementasi capaian platform merdeka mengajar (PMM) kurikulum merdeka. Namun, Kabupaten Batang juga pernah mengalami keterpurukan hingga paling dasar, yakni ranking 34 dari 35 kabupaten dan kota. Tapi dengan kegigihannya para guru, sekarang masuk pada posisi ranking 27.

Hal tersebut disampaikan Kepala bidang Ketenagakerjaan Disdikbud Batang, M. Arif Rohman usai kegiatan coaching clinic akselerasi capaian PMM kurikulum merdeka, Kabupaten Batang di SMKN 1  Kandeman, Jumat 23 Desember 2022.
 
“Kita para guru di Batang ingin kembali menjadi yang terbaik. Sehingga kita mengadakan coaching clinic akselerasi capaian PMM bersama pengawas kepala sekolah,” jelasnya.

Baca Juga: Program RTLH 30 Rumah Selesai, Peringati Hari Relawan PMI Batang Bedah Rumah Terkena Bencana
 
Untuk memberikan motivasi dan arahan untuk para guru. Coaching clinic tersebut juga menghadirkan PJ Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki.
 
“Adapun narasumbernya kita menghadirkan Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Jawa Tengah. Kami bertekad naik peringkat lima besar dari 35 kabupaten/ kota di Jawa Tengah dalam waktu satu minggu ini,” jelasnya.
 
Arief juga menambahkan bahwa setelah pelaksanaan kegiatan tersebut, pihaknya akan segera membentuk tim di 15 kecamatan dan di masing-masing koordinator wilayah TK, SD, SMP dan SMA.
 
Pasalnya, belum semua sekolah atau para guru membuat platform merdeka mengajar. Karena platform tersebut mengharuskan semua guru mendaftar melalui lamat emailnya. Lalu, mengerjakan semua aktivitas yang di dalamnya ada empat topik. Dan ada beberapa guru, progres mengerjakannya belum maksimal.

Baca Juga: KPU Batang Jelaskan Syarat Calon DPD RI di Pemilu 2024, Ternyata Tidak Rumit
 
Coaching clinic akselerasi capaian PMM ini diikuti semua guru. Untuk peserta luring sebanyak 207 guru, dan secara daring diikuti seluruh kepala sekolah  dan guru di tempat masing-masing,” tukas Ketua PGRI Kabupaten Batang.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X