Hujan Lebat dan Gelombang Pasang Tinggi, Kota Pekalongan Banjir 105 Warga Terpaksa Mengungsi

- Jumat, 2 Desember 2022 | 16:04 WIB
Tanggul muara Sungai Meduri Kota Pekalongan.  (BPBD Kota Pekalongan)
Tanggul muara Sungai Meduri Kota Pekalongan. (BPBD Kota Pekalongan)


 
BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Bencana banjir kembali melanda Kota Pekalongan setelah diguyur hujan deras disertai gelombang pasang.  Banjir mengakibatkan seratusan warga terpaksa harus mengungsi.
 
Dari data sementara BPBD Kota Pekaalongan tercatat jumlah pengungsi mencapai 105 orang yang di aula Kelurahan Tirto.
 
Berdasarkan pantauan BPBD Kota Pekalongan pada pagi ini, genangan air masih tampak di beberapa lokasi yaitu Panjang Wetan ( ± 30-50 cm), Tirto (20-50 cm) dan sebagian kecil Krapyak (30 cm).

Baca Juga: BREAKING NEWS Truk Trailer Laka Tunggal di Subah Batang Pagi Ini, Diduga Karena Jalan Licin

Pekalongan banjir usai hujan deras dan gelombang tinggi
Pekalongan banjir usai hujan deras dan gelombang tinggi (BPBD Kota Pekalongan)

 
“Rincian jumlah pengungsi di Aula Kelurahan Tirto yaitu tiga bayi, 13 balita, 12 anak, 11 lansia, 1 ibu hamil dan 65 dewasa. Banjir disebabkan disebabkan gelombang pasang pesisir utara melalui muara Sungai Meduri, Bremi dan Sungai Loji naik,” kata Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan, BPBD Kota Pekalongan, Dimas Arga Yudha, Jumat (2/12).

Baca Juga: 60 Tim Satgas Gempur Rokok Ilegal Dilatih Cara Pelaporan Aplikasi Siroleg
 
Dimas menyebut air mulai limpas sejak pukul 04.00 WIB. Hingga akhirnya menggenangi wilayah pemukiman dan membuat warga terpaksa mengungsi.
 
“Kondisi Saat Ini air mulai surut limpas sungai sudah berkurang dan menyisakan genangan di pemukiman yang cenderung cekung dengan ketinggian genangan 30-50 cm,” tukasnya.***(Kontributor/Muslihun)

Editor: Wahyu Vitaarum

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X