BATANG, AYOBATANG.COM -- Dari hasil iuran guru tiap bulan selama tujuh tahun, akhirnya Gedung Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Batang berdiri dan menjadi salah satu yang termegah di Indonesia.
Hal itu diungkapakan oleh Ketua Umum PB PGRI, Unifah, usai menghadiri peresmian Gedung Guru PGRI Kabupaten Batang, Kamis 1 Desember 2022.
"Kalau tingkat kabupaten ya menjadi yang termegah, tapi kalau tingkat provinsi lain lagi ya. Yang perlu dihormati adalah spirit mereka untuk membangun secara mandiri," jelasnya.
Baca Juga: PKL Pasar Sore Kaliwungu Segera Tempat Shelter di Eks Kawedanan Kaliwungu
Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki usai meresmikan gedung guru tersebut juga mengapresiasi semangat para guru dalam membangun Gedung PGRI.
Ia pun menyatakan gedung tersebut akan membawa manfaat untuk masyarakat. Sebab, penggunaan Gedung PGRI Batang tidak hanya untuk para guru.
“Masyarakat umum pun bisa menggunakan Gedung PGRI. Sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh banyak pihak,” jelas Lani Dwi Rejeki.
Ketua PGRI Batang, Arief Rohman menjelaskan, gedung guru merupakan hasil jerih payah dari sekitar 4.000 guru yang telah mendapatkan tunjangan sertifikasi.
Baca Juga: Emak-emak Tutup Paksa Tambang Ilegal di Batang, Geram Lingkungan Jadi Rusak Gegara Galian C
“Gedung ini memang sudah diresmikan, namun belum selesai seratus persen, karena masih membutuhkan funiture dan perlengkapan lainnya. Total pembangunan sesuai rencana akan menghabiskan Rp9 miliar. Ini sudah menghabiskan dana Rp7,5 miliar,” jelasnya.
Arif menambahkan, proses pengumpulan dana dimulai pada 2015. Untuk pembangunan dimulai pada 2019 dan saat ini hampir selesai.***
Artikel Terkait
2.400 Guru Honorer Diperjuangkan Dalam Konfercab XXII PGRI Batang
Biadabnya Agus Mulyadi Oknum Guru Agama Cabul di Batang: Hiperseks, Korban 40 Siswi
Tingkatkan Kapasitas Guru Sekolah Adiwiyata, Disdikbud Batang Gandeng BPI Gelar Pelatihan Berbasis Pedagogi
Pemkab Batang Buka PPPK 815 Formasi Guru dan 45 formasi PPPK Nakes
Puluhan Guru di Batang Pensiun Tiap Bulan, Saat Ini Kekurangan 299 Guru SD-SMP
Guru Olahraga di Batang Jadi Agen Gempur Rokok Ilegal, Ini Pesan Kepala Dispapora Batang