Guru Olahraga di Batang Jadi Agen Gempur Rokok Ilegal, Ini Pesan Kepala Dispapora Batang

- Rabu, 30 November 2022 | 15:12 WIB
 Disparpora Batang saat mensosialisasikan gempur rokok ilegal ke guru-guru olahraga kecamatan Batang, Rabu (30/11/2022) di GOR Abirawa Batang. (kontributor Batang/Muslihun)
Disparpora Batang saat mensosialisasikan gempur rokok ilegal ke guru-guru olahraga kecamatan Batang, Rabu (30/11/2022) di GOR Abirawa Batang. (kontributor Batang/Muslihun)


 
BATANG, AYOSEMARANG.COM --Meminimalisir peredaran rokok ilegal, ratusan guru olahraga se Kecamatan Batang dilibatkan untuk menjadi agen gempur rokok ilegal.
 
Sebelum mereka menjalani tugasnya, guru olahraga dari dari semua tingkatan jenjang pendidikan mendapat sosialisasi dan materi tentang cukai rokok dari Biro ISDA Jateng, Kantor Bea Cukai Tegal, dan Bagian Ekonomi Setda Batang.
 
"Banyak dari mereka yang juga perokok. Sehingga harapannya mereka bisa memilih rokok yang berpita cukai. Kami juga berharap mereka turut memberikan edukasi di sekolah mereka. Apalagi di luar sekolah para guru juga mungkin punya murid yang berlatih, agar bisa turut diedukasi," kata Kepala Disparpora Batang, Yarsono, Rabu 30 november 2022.

Baca Juga: Tutup Tambang Golongan C Ilegal, Aturan Penegakan Hukum Jadi Kendala Satpol PP Batang

Sosialisasi gempur rokok ilegal yang berlangsung di GOR Abirawa Batang dibalut dengan kegiatan senam dan trofeo untuk guru-guru olahraga.
 
“Kegiatan ini diikuti oleh 150 guru olahraga se kecamatan Batang. Nantinya, tak hanya sosialisasi, kegiatan ini juga diakhiri dengan Trofeo. Meliputi pertandingan futsal, bola voli dan juga basket,” tukas Yarsono.
 
Salah satu peserta,Bekti menyatakan sosialisasi ini menambah pengetahuannya tentang rokok ilegal. Lantaran banyak hal negatifnya, ia pun bakal turut mendukung upaya pemerintah untuk menggempur rokok ilegal.

Baca Juga: Lahan Tidur Ditanami Apotek Hidup dan Sayuran, Hasilnya Dikelola Pelajar SMKN 1 Warungasem
 
"Saya juga baru tahu ternyata rokok ilegal sangat berbahaya, selain itu juga tidak ada pemasukanya untuk kas negara. Oleh karenanya nanti akan saya sampaikan ke lingkungan sekitar saya. Kalau pun merokok harus merokok yang legal. Karena ada kontribusi ke kas negara. Dan juga sebagian digunakan untuk pembiayaan BPJS kesehatan untuk warga kurang mampu,” katanya.
 
Bekti mengaku senang dapat mendapatkan edukasi seputar rokok ilegal. Ia pun senang acara ini dibalut dengan kegiatan senam dan trofeo.

Sehingga dapat memperat persaudaraan antar guru olah raga dan sebagai sarana rekreasi.
 
"Beberapa waktu lalu kami disibukkan untuk memfasilitasi anak didik kami dalam Popda, Porprov, dan kegiatan lainnya. Kini kami mendapatkan rekreasi dan hiburan dengan adanya kegiatan ini," tuturnya. (Kontributor Batang/Muslihun)

Editor: Wahyu Vitaarum

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X