Pj Bupati Batang Sudah Siapkan Anggaran SDM dan Sarpras Pemilu 2024, Jumlahnya Berapa?

- Senin, 28 November 2022 | 14:14 WIB
Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki saat sosialisasi dan rakor KPU Batang dengan Pemangku Kepentingan dalam rangka tahapan  Pemilu 2024 dan dukungan pembentukan badan Adhoc, di hotel Dewi  Ratih, Senin 28 November 2022. Foto: Muslihun kontributor Batang.
Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki saat sosialisasi dan rakor KPU Batang dengan Pemangku Kepentingan dalam rangka tahapan Pemilu 2024 dan dukungan pembentukan badan Adhoc, di hotel Dewi Ratih, Senin 28 November 2022. Foto: Muslihun kontributor Batang.

BATANG, AYOSEMARANG.COM- Pemerintah Kabupaten Batang telah menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang di butuhkan untuk pelaksanaan Pemilu maupun Pilkada serentak di tahun 2024.

Hal itu diungkapkan Penjabat (Pj ) Lani Dwi Rejeki saat sosialisasi dan rakor KPU Batang dengan Pemangku Kepentingan dalam rangka tahapan Pemilu 2024 dan dukungan pembentukan badan Adhoc, di hotel Dewi Ratih, Senin 28 November 2022.

“Terkait SDM, sudah dipersiapkan sesuai ketentuan diantaran, diantaranya pembentukan PPK berikut Sarpras ruang gedung sekretariat PPK,” ungkap Lani.

Tidak hanya SDM dan Sarpras, tapi juga anggarannya.

“Pemda siapkan melalui APBD sesuai yang dibutuhkan oleh KPU, sesuai peraturan perundang undangan. Kita sudah menggangarkan yang tidak dialokasikan oleh Pemerintah Pusat maupun Pemrpov. Anggaran melalui APBD 2023 dan 2024,” ungkapnya.

Dukungan lain untuk suksesnya Pelaksanaan Pemilu, Pemkab tidak perlu diminta bantuan tapi sudah menjadi kewajiban bersama dan bersinergi.

“Hal - hal yang harus segera dicukupi dalam pelaksanaan Pemilu. Seperti penyerahan data kependudukan bersumber dari Disdukcapil yang di fix-kan dengan jumlah warga yang wajib memilih dan disinkronkan data semua,” jelasnya.

Ia berharap, pemilih pemula jangan sampai kececer. Karena umur 17 sudah bisa didata dan dibuatkan KTP atau perekaman, sehingga bisa digunakan haknya sebagai pemilih.

“Untuk data ini saya memohon KPU setiap saat mengupgrade data karena memang berubah ada yang pindah, meninggal dan diperbaharui sesuai kondisi terakhir sebelum divalidasi sesuai jumlah warga sebanyak 810 ribu jiwa pemilih,” ungkapnya.

Editor: Akbar Hari Mukti

Tags

Terkini

X