Tak Lagi Bekerja di PLTU Batang, Rosyid Harsoyo Buka Bengkel Dari CSR PT BPI

- Rabu, 26 Oktober 2022 | 17:28 WIB
Putri Bella DJundjunan, Manager Corporate Secretary dan Communication PT. Penjamin Infrastruktur Indonesia (Persero)/PII menyerahkan bantuan dukungan usaha mikro secara simbolik kepada Rosyid Harsoyo, pemilik usaha Bengkel Aster Motor, Desa Ponowareng, Kecamatan Tulis, yang didampingi Penjabat Bupat
Putri Bella DJundjunan, Manager Corporate Secretary dan Communication PT. Penjamin Infrastruktur Indonesia (Persero)/PII menyerahkan bantuan dukungan usaha mikro secara simbolik kepada Rosyid Harsoyo, pemilik usaha Bengkel Aster Motor, Desa Ponowareng, Kecamatan Tulis, yang didampingi Penjabat Bupat

BATANG, AYOSEMARANG.COM—Meskipun sudah tidak lagi bekerja di pembangunan kontruksi PLTU Batang 2×1.000 MW, puluhan Eks karyawan tersebut yang tergabung dalam 40 UMKM berasal dari Desa Ponowareng, Ujungnegoro dan Karanggeneng mendapat bekal pelatihan kewirausahaan.
 
Bekal kewirausahaan berupa modal kerja dan pemodalan bersumber dana dari Koperasi Berkah Jaya Ponowareng sebagai koperasi rekanan pelaksana program corporate social responsibility (CSR) Konsorsium Pembangunan PLTU yakni PT Bhimasena Power Indonesia (BPI).
Dalam pelaksanaanya, PT BPI bersinergi dengan PT PII ( Penjaminan Infrastruktur Indonesia.
 
Salah satu pelaku usaha penerima manfaat program bantuan kewirausahaan bagi eks pekerja konstruksi PLTU Batang, Rosyid Harsoyo, warga Desa Ponowareng, yang telah menyelesaikan kontrak kerja sebagai keamanan, masih tetap terus membuka bengkel sepeda motor di rumahnya.

Harapannya, bantuan dukungan peralatan yang diberikan oleh BPI dan PT PII bisa meningkatkan produktifitas, dan menambah penghasilan untuk kebutuhan keluarganya.
 
“Saya mengucapkan terima kasih kepada pihak PT PII dan BPI yang telah memperhatikan dan memberikan bantuan dukungan peralatan perbengkelan kepada saya setelah tidak bekerja lagi di proyek PLTU Batang. Bantuan ini akan saya maksimalkan pemanfaatannya untuk meningkatkan produktifitas usaha.” kata Rosyid Harsoyo, Rabu 26 Oktober 2022.

Direktur Operasional BPI Yoshimitsu Fujii menjelaskan, kegiatan sinergitas antara PT PII dengan BPI melalui program CSR untuk para pelaku usaha mikro eks pekerja konstruksi PLTU Batang dilakukan melalui beberapa tahapan.

Diantaranya survei verifikasi, pendampingan belanja bantuan peralatan, penyerahan bantuan dan monitoring kegiatan UMKM secara langsung ke tiga.
 
“Kegiatan ini merupakan wujud komitmen kami untuk mendukung Pemerintah Kabupaten Batang dalam penciptaan dan pengembangan wirausaha baru, dan mengembangkan potensi usaha eks-pekerja PLTU Batang yang telah memiliki usaha mandiri.” Kata Yoshimitsu Fujii, saat dihubungi melalui teleponnya, Rabu 26 Oktober 2022.

Ia juga mengatakan, selain menerima bantuan dukungan peralatan untuk peningkatan usaha, 40 penerima manfaat program CSR ini juga mendapatkan pelatihan kewirausahaan dari para pelaku usaha lokal yang sukses di Kabupaten Batang.
 
“Dari 40 UMKM penerima manfaat, 14 UMKM berasal dari Desa Ujungnegoro, 7 UMKM dari Desa Karanggeneng, dan 19 UMKM dari Desa Ponowareng,”jelas Direktur Operasional BPI.

Lalu, berdasarkan kategori usaha, 22 UMKM diantaranya bergerak dalam usaha jasa, 11 UMKM bergerak dalam usaha peternakan atau perikanan, 3 UMKM bergerak dalam usaha produksi, dan 3 UMKM bergerak dalam usaha perdagangan.
 
Sementara itu, Direktur Keuangan PT PII, Donny Hamdani dalam sambutan secara virtual kegiatan penyerahan bantuan dukungan tersebut, Selasa (25/10) menyatakan, sebagai salah satu Special Mission Vehicles (SMV) Kementerian Keuangan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk komitmen PT PII dalam mendukung upaya Pemerintah dalam memperhatikan kesejahteraan masyarakat melalui tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat sekitar proyek PLTU Batang, termasuk para pekerja konstruksi proyek yang sudah mulai selesai masa kerjanya karena PLTU Batang sudah memasuki masa operasional.
 
“Kami berharap bantuan dukungan kewirausahaan ini dapat sangat bermanfaat dan meningkatkan produktivitas usaha sehingga akan meningkatkan penghasilan bagi para pelaku usaha untuk mencukupi kebutuhan keluarganya.” Kata Donny.

Editor: Oriza Shavira Arifina

Tags

Terkini

X