BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Pertandingan Persibat Batang Vs PSISa Salatiga yang berlangsung di Stadion M Sarengat Batang pada sore ini, Minggu 2 Oktober 2022 secara resmi ditunda.
Penundaan pelaksanaan kompetisi Liga 3 di Jawa Tengah, merujuk pada kepurusan Asprov PSSI Jateng yang menunda pelaksaan selama sepekan sambil melihat situasi dan kondisi.
“Kami dari Kabag Ops Polres Batang, dengan sangat berat pertandingan sore ini antara Persibat Batang melawan PSISa Salatiga ditunda,” Kata Kabag Ops Kompol Raharja.
Ia mengatakan, penundaan menunggu dari Asprov Jateng mengingat ini berdasarkan surat dari asprov bahwa sepak bola ditunda menunggu lebih lanjut.
“Mohon maaf atas penundaan ini karena situasi berkabung atas kejadian di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada Sabtu (1/10/2022) malam.
Asosiasi Provinsi PSSI Jawa Tengah langsung menggelar emergency exco meeting pada Minggu (2/10/2022) dan memutuskan menunda pertandingan kompetisi Liga 3 di Jawa Tengah.
Baca Juga: Lowongan Kerja SMA/D3/S1 PT Wings Surya atau Wings Group, Penempatan Gresik
"Atas nama keluarga besar Asprov PSSI Jateng, kami mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban yang ditinggalkan dan berharap kejadian jatuhnya korban di sepak bola tidak terjadi lagi," ujar Ketua Aprov PSSI Jawa Tengah, Yoyok Sukawi pada Minggu (2/10/2022) siang.
Kemudian dari pertemuan emergency meeting exco memutusakan penundaan pertandingan selama sepekan.
Baca Juga: Mengapa Gas Air Mata Dilarang dalam Pengamanan Sepak Bola? Efeknya Mengerikan
“Setelah penundaan sepekan kami akan tinjau kembali berdasarkan situasi dan kondisi setelah ini," tutupnya.
Artikel Terkait
Umat Penghayat Kepercayaan di Batang Berharap Diakomodir Jadi ASN, TNI dan Polri
Bangun MTs Almaliki Insan Cendekia Pekalongan, Pengasuh Ponpes: Tak Tinggalkan Kitab Kuning
Upacara Hari Kesaktian Pancasila Virtual di Comand Center Batang, Dandim 0736 Batang: PKI Bukan Cerita Bohong
Kelangkaan Bahan Baku Batik, Wali Kota Pekalongan: Material Center Jadi Solusi, Kebaya Didaftarkan ke UNESCO
Dapat Laporan Warga, Aksi Balap Liar Dibubarkan Polres Pemalang