Konsep Kedai Kopi Back To Nature Marak di Batang

- Senin, 16 November 2020 | 11:03 WIB
Konsep coffee shop back to nature obyek wisata Si Kembang Kecamatan Blado. (Muslihun/kontributor Batang)
Konsep coffee shop back to nature obyek wisata Si Kembang Kecamatan Blado. (Muslihun/kontributor Batang)

BATANG, AYOBATANG.COM -- Konsep coffee shop atau kedai kopi back to nature tengah digandrungi kalangan muda di sejumlah tempat.

Tak terkecuali di Kabupaten Batang, yang memiliki potensi wisata alam yang memukau.

Di Kabupaten Batang, virus tersebut juga mulai ramai dan diterapkan di beberapa kedai kopi.

Tercatat kurang dari tiga tahun terakhir, beberapa kedai bernuansa alam berdiri di Batang. 

Disparpora Kabupaten Batang juga menyambut hingar-bingar tersebut. Lewat gelaran agenda tahunan terkait edukasi kopi untuk mengembangkan dunia pariwisata. 

Ayobatang mencatat, kedai kopi dengan tema alam tersebar di 15 kecamatan yang ada di Kabupaten Batang. 

Bahkan beberapa kedai kopi di Kecamatan Wonotunggal, Blado, Bandar, dan Bawang, benar-benar berlokasi di alam terbuka. 

Kepala Disparpora Kabupaten Batang, Wahyu Budi Santosa, menuturkan, kopi menjadi lirikan pemkab untuk meningkatkan pariwisata. 

"3 tahun terkahir kami menggelar pelatihan setiap tahunnya, karena kopi jadi satu di antara potensi di Kabupaten Batang," jelasnya, Senin (16/11/2020). 

Data dari Dinas Pangan dan Pertanian (Dispaperta) Kabupaten Batang, dari total 15 kecamatan, sebaran tanaman kopi ada di 11 kecamatan. 

Sementara data Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Provinsi Jateng menyebutkan, luasan perkebunan kopi di Kabupaten Batang 4 tahun lalu mencapai 1.177 hektar lebih. 

Total tersebut tersebar di 15 kecamatan yang ada di Kabupaten Batang, dengan luasan perkebunan kopi jenis arabika mencapai 277 hektar, dan kopi robusta 899 hektar.

Editor: Adib Auliawan Herlambang

Tags

Terkini

X