BATANG, AYOBATANG.COM -- Muhammad Ismail (22) mahasiswa KKN Reguler dari Rumah kelompok 87 UIN Walisongo Semarang melakukan pencegahan Demam Berdarah (DB) di tengah pandemi Covid-19.
Pencegahan tersebut dilakukan dengan membagikan ikan cupang, sebanyak 100 ekor ikan cupang dibagikan kepada masyarakat di Dukuh Kepritan Desa Pandansari, Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang, Senin (9/11/2020).
“Pembagian ikan cupang ini sebagai ikhtiar mencegah wabah Demam Berdarah di musim penghujan saat ini," Kata Muhammad Ismail (22) yang asli warga Desa Pandansari.
Dijelaskan, ikan cupang yang dibagikan diharapkan mampu membasmi jentik-jentik nyamuk aedes aegypti dan jentik-jentik nyamuk lain yang biasanya banyak terdapat di genangan air sekitar rumah warga.
"Keampuhan ikan cupang dalam memerangi DBD bukan sekadar isapan jempol belaka. Terbukti berdasarkan riset, ikan cupang lebih efektif menjadi predator alami jentik nyamuk," jelas Muhammad Ismail.
Pembagian ikan cupang ini disambut baik dan antusias oleh warga, terutama anak-anak yang berada di dukuh Kepritan Desa Pandansari Kecamatan Warungasem Kabupaten Batang.
"Banyak anak-anak yang rela mengantri dan mengikuti mahasiswa KKN demi mendapatkan ikan cupang yang dibagikan," ungkapnya.
Sepeeri salah satu warga Dukuh Kepritan, Syamsuri (49), Ia mengaku senang mendapatkan ikan cupang secara gratis.
"Alhamdulilah dapat ikan cupang dari Mahasiswa KKN, ikan ini akan kita masukan ke koah kamar mandi, agar memakan jentik nyamuk," pungkasnya.