Tinjau Uji Kompetensi Pelatihan, Pj Bupati Batang: Upaya Tingkatkan SDM Menyongsong Kota Industri 

BATANG, AYOSEMARANG.COM - Sebanyak 16 orang mengikuti ujian kompetensi pelatihan instalasi listrik di SMKN 1 Blado, Kabupaten Batang, Senin 29 Agustus 2022.  

Pelatihan tersebut digelar oleh Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Batang yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). 

Uji kompetensi pelatihan mendapat pendampingan langsung dari Bagian Mutu Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Semarang. 

Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki saat meninjau uji kompetensi pelatihan tersebut mengatakan, pelatihan sebagai upaya Pemkab Batang untuk menyongsong kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang. 

Baca Juga: DBD Mulai Merebak di Kendal, Fogging Bukan Solusi Utama

"Kita harus menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan berbagai upaya salah satunya dengan menggelar pelatihan di BLK. Secara bertahap kita ingin menambah kompetensi atau keahlian para pencari kerja," ungkapnya. 

Lani Dwi Rejeki berharap kepada para peserta pelatihan yang lulus uji kompetensi bisa siap bekerja di KIT Batang maupun industri lainnya. Mereka juga sudah mendapatkan sertifikasi pelatihan kerja dari BBPLK Semarang.

Ia pun menyebutkan Program Dinas Ketenagakerjaan tahun 2022 pada tahapan pertama ada lima jenis pelatihan. Lokasi pelatihan instalasi listrik di SMK Negeri Blado.

Untuk pelatihan las plate di SMK Bhakti Praja. Lalu, pelatihan mesin pendingin dan pelatihan mesin kendaraan di SMK Negeri 1 Warungasem, dan pelatihan menjahit di BLK Kabupaten Batang.

Baca Juga: Meski Kecewa Kalah, Resal Sebut Ada Poin Positif Buat PSIS Semarang

"Jumlah total peserta pelatihan tahun ini dari lima jenis pelatihan ada 192 orang dan ke depan ada pembukaan peserta pelatihan lagi sebanyak 48 orang yang diutamakan masyarakat Kabupaten Batang terlebih dahulu," ungkapnya. 

Sementara itu, Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Batang Suprapto menjelasakan, sertifikasi atau uji kompetensi ini untuk mengukur kompetensi peserta selama pelatihan. 

"Pelatihan pemasangan instalasi listrik  bangunan sangat berguna. Setelah selesai uji kompetensi ini mereka mendapat rekomendasi kompetensi dan sertifikat untuk melamar kerja dari Sabang sampai Merauke," kata Suparapto.

Baca Juga: 5 HP Xiaomi Ini Memiliki Spesifikasi Dewa, Cek Harganya di Sini