Sempat Tertunda Selama 2 Tahun, Nelayan Batang Kembali Gelar Tradisi Nyadran

- Senin, 15 Agustus 2022 | 15:09 WIB
Nelayan Batang Larung Seaji Kepala Kerbau ke tengah laut. Foto: Muslihun kontributor Batang. 
Nelayan Batang Larung Seaji Kepala Kerbau ke tengah laut. Foto: Muslihun kontributor Batang. 

BATANG, AYOBATANG.COM - Dua tahun tradisi nyadran larung sesaji kepala kerbau warga nelayan Batang tak dilaksnakan karena pandemi Covid-19.

Di tahun ini perayaan tradisi nyadran larung sesaji tersebut dilaksanakan secara meriah.

Prosesi larung sesaji ke tengah laut pun dilepas oleh Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki didampingi Dandim 0736 Batang, Letkol Inf Ahmad Alam Budiman di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Klidang Lor Batang, Senin 15 Agustus 2022. 

"Nyadran larung sesaji ini merupakan kegiatan tradisi tahunan yang harus kita lestarikan. Kalau tidak dilestarikan akan punah dan sejarah akan hilang," ungkap Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki. 

Baca Juga: Bayar Voucher Game Murah Pakai GoPay, Gunakan 9 Kode Promo Bulan Ini

Larung sesaji, kata dia, selain menjadi destinasi wisata juga sebagai wujud rasa syukur para nelayan atas hasil tangkapan ikan selama ini. 

Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (DPC HNSI) Kabupaten Batang, Teguh Tarmujo mengungkapkan rasa syukurnya setelah dua tahun vakum karena pandemi Covid-19. 

"Perayaan Nyadran di Batang digelar di empat tempat yakni di Pantai Celong, Roban Barat, Roban Timur dan di TPI Klidang Lor  Batang kota," jelasnya. 

Baca Juga: Kasus Pemuda Tewas di Kampung Krajan Kendal, Polisi Cek CCTV dan Periksa Sejumlah Saksi

Dijelaskanya, larung sesaji kepala Kerbau hanya sebagai simbol untuk melestarikan budaya yang sudah diwariskan oleh para leluhur. 


"Yang kita larung itu kepala kerbau sebagai simbol membuang kebodohan, artinya yang kita larung itu yang tidak bermanfaat," tukasnya. 

Baca Juga: Kecelakaan Maut di Pedurungan Semarang Siang Ini, Pemotor Tewas Terlindas Bus Pariwisata, Helm Remuk

Editor: Vedyana Ardyansah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X