Tahun Ajaran Baru, PT Aquila Berikan Santunan Anak Nelayan di Batang

AYOBATANG.COM -- PT Aquila memberikan santunan kepada 60 anak nelayan di Kabupaten Batang saat momentum tahun ajaran baru.

Penyerahan santunan berlangsung di KUD Ngupoyo Mino, Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Karangasem Selatan, Kecamatan Batang, Rabu 13 Juli 2022. 

"Pemberian santunan sebagai bentuk tanggung jawab kepedulian kami yang punya usaha di perairan laut Batang," kata Manajer PT Aquila Batang Tri Endar Prasetya. 

Baca Juga: 59 Balita di Desa Gerlang Berisko Stunting, IBI dan IPeKB Batang Beri Makanan Tambahan

PT Aquila merupakan perusahaan yang mengurusi jasa pemanduan kapal yang diberikan kewenangan oleh pemerintah di wilayah perairan Batang. Sehingga harus ada sinergi dengan masyarakat nelayan Batang. 

"Wilayah kerja kami di wilayah perairan dan selalu berhubungan dengan nelayan. Maka kita tidak ada salahnya peduli terhadap anak -anak nelayan," ungkapnya. 

Santunan untuk anak-anak nelayan tidak akan berhenti hanya di sini. Namun akan berkelanjutan jika nantinya Perusahaan PT Aquila masih dipercaya oleh pemerintah sebagai jasa pemanduan dan penundaan kapal. 

Baca Juga: Oknum Guru Ngaji di Magelang Cabuli 4 Siswanya, Satu Korban Hamil Empat Bulan

"Program kami melalui manajemen santunan akan diberikan minimal setiap enam bulan. Namun, kalau kita ada rejeki banyak diprogramkan setiap bulan. Meskipun nominalnya tidak seberapa, minimal bisa membantu untuk biaya pendidikan seperti membeli buku sekolah," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Batang, Teguh Tarmujo mengapresiasi kepedulian PT Aquila. 

"Saya berterimakasih atas kepeduliannya. Karena memang harusnya bisa memberikan nilai manfaat khususnya untuk nelayan dan keluarganya," kata Teguh Tarmujo. 

Baca Juga: SMAN 2 Batang Gandeng FANTA Edukasi Tentang Bahaya Seks Bebas

Karena usaha yang mereka lakukan di perairan laut, tentunya berdampingan dengan nelayan masyarakat Kabupaten Batang. 

"Apa gunaanya mereka mendulang rejeki di Batang tapi kalau tidak ada kepedulian sosialnya terhadap masyarakat. Makanya kita dorong program santunan ini berkelanjutan," ungkap Teguh.