Angkat Kopi Lokal, Koperasi Batang Coffee Gelar Adu Tangkas Meracik Kopi

- Rabu, 6 Juli 2022 | 14:25 WIB
Barista peserta lomba meracik kopi dalam Battle V60 Kenduri Kopi.  (Muslihun/Kontributor Batang)
Barista peserta lomba meracik kopi dalam Battle V60 Kenduri Kopi. (Muslihun/Kontributor Batang)

BATANG, AYOBATANG.COM -- Sekumpulan anak muda yang tergabung dalam Koperasi Batang Coffee di Kabupaten Batang menggelar kegiatan untuk mengangkat potensi kopi lokal.

Mereka menggelar adu tangkas meracik kopi yang diikuti oleh puluhan barista dari berbagai kota di Pulau Jawa.

Ada sebanyak 27 barista dari kedai kopi terkenal di Jawa Tengah, Jawa Barata dan Jawa Timur ikut dalam Battle V60 Kenduri Kopi.

Kegiatan itu berlangsung di Kebun Laboratorium Kopi Batang Coffee Kabupaten Batang, Selasa 5 Juli 2022.

Beradu ketangkasaan meracik kopi dijadikan sajian hasil dari kebun kopi Desa Surjo Kecamatan Bawang, dari jenis Robusta.

"Juri kita ambil yang kompeten dari Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jawa Timur. Penilaian lomba meliputi pengiasaan body, acidity dan aftertaste," ungkap Direktur Koperasi Batang Coffee, Rifani.

Dijelaskanya, dipilihnya Kopi Robusta yang dihasilkan dari petani lokal memili varietas beragam, kualitas biji kopinya pun diakui kerap memenangkan berbagai lomba.

"Kami menggelar acara ini untuk mempromosikan kopi Kabupaten Batang hingga keluar kota dan menggairahkan para petani dan penikmat kopi,” ungkap Rifani yang juga ketua panitia

Rifani yang juga ketua panitia Battle V60 Kenduri Kopi meyebutkan Lomba seduh kopi menggunakan teknik V60.

Tehnik V60 merupakak teknik populer menyeduh atau brewing secangkir kopi dalam industri kafe bagi para penikmat kopi.

Lomba tidak hanya diikuti para barita saja, tapi juga pengunjung yang hadir diluar ekspetasi hingga melebihi kuota.

"Kita hanya siapka 150 orang saja. Tapi pengunjung yang hadir sebanyak 250 orang.

Sementara itu, Peserta Battle V60 Kenduri Kopi dari Kendal Khoirul Anam mengakui jenis kopi Robusta yang dijadikan bahan lomba cukup menantang dan memiliki kusulitan sangat tinggi. Karena biasanya basrita lebih akrab dengan jenis kopi Arabika.

"Setiap barista punya gaya dan teknik sendiri dalam menyeduh kopi dengan menggunakan alat V60. Kita harus memahami dan mengulik kembali rasa dan aroma khas biji kopi yang digunakan dalam perlombaan," ungkapnya.

Halaman:

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Terkini

X