Blusukan ke Terdampak Banjir Rob, Pj Bupati Batang Rencanakan Pembuatan Tanggul Laut

- Rabu, 29 Juni 2022 | 20:06 WIB
Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki blusukan ke desa terdampak banjir rob.  (Muslihun kontributor Batang)
Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki blusukan ke desa terdampak banjir rob. (Muslihun kontributor Batang)

BATANG, AYOAEMARANG.COM -- Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki blusukan ke beberapa titik banjir rob di Desa Klidang Lor Kecamatan Batang, Rabu 29 Juni 2022.

Ketinggian banjir rob di desa itu, jika  masih puncak, airnya bisa sampai 40 centimeter. Kalau di dalam rumah setelapak kaki. 

Dalam blusukanya, Lani Dwi Rejeki mengatakan banjir rob di Batang relarif paling aman, dibandingkan dengan Kota Pekalongan, Semarang dan Demak. 

Baca Juga: Juara Dunia Panjat Tebing, Kiromal Khotibin Dapat Rumah dari Pemkab Batang

"Alhamdulilah banjir rob di Batang relatif aman dibanding daerah lain. Namun demikian, kita bersama dinas teknis melihat lapangan untuk menindaklanjuti yang segera dilakukan untuk jangka pendek dan jangka panjang untuk mengatasi baniir rob," ungkapnya.

"Kita juga cari penyebabnya, kemudian kita tangani untuk meminimalisir volume banjir rob. Kita masih inventarisasi penyebab rob di mana saja, setelah itu kita kaji," jelasnya. 

Pembangunan penanganan rob pertama lebih difokuskan membuat tanggul di sepanjang Sungai Klidang Lor Sepanjang. 

Baca Juga: Angka Stunting di Kabupaten Batang Tembus 21 Persen, Peringkat 10 Besar Jateng

Fokus penanganan selanjutnya membuat tanggul laut mulai dari Pantai Sigandu hingga Sungai Sambong. 

"Kita masih hitung panjangnya berapa, lebarnya berapa, kedalamannya berapa dan butuh anggaran berapa masih dalam kajian. Kalau memang anggaran Pemkab tidak mampu kita mohonkan ke Provinsi maupun Pusat," katanya. 

Dalam penanganan Sungai Sambong, Pemkab juga melakukan normalisasi sepanjang 3,6 kilometer. 

Baca Juga: Pj Bupati Batang Kesal Rapat Percepatan ODF Tak Dihadiri Camat

Tidak hanya itu, untuk sport tourisme olahraga kearifan lokal lomban atau lomba dayung tradisional akan dibuatkan tribun sepanjang 500 meter. 

"Untuk parkir kapal kita akan buatkan tambat labuh sementara di lokasi Sungai Klidang Lor," tukasnya. 

Halaman:

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X