Upacara Hari Jadi Ke 56 Pemkab Batang, Bupati Wihaji Sampaikan Keberhasilan 5 Tahun Memimpin

- Jumat, 8 April 2022 | 15:30 WIB
Bupati Batang Wihaji memimpin upacara Hari Jadi Ke-56 Pemkab Batang  di Alun-alun Kota Batang, Jumat 8 April 2022 (Muslihun/AyoBatang)
Bupati Batang Wihaji memimpin upacara Hari Jadi Ke-56 Pemkab Batang  di Alun-alun Kota Batang, Jumat 8 April 2022 (Muslihun/AyoBatang)

BATANG KOTA, AYOBATANG.COM- Upacara Hari Jadi Ke-56 Pemkab Batang  di Alun-alun Kota Batang, Jumat 8 April 2022, dimanfaatkan Bupati Wihaji menyampaikan keberhasilannya selama memimpin Kabupaten Batang selama 5 tahun. 

Di hadapan peserta uapaca dan tamu undangan, Wihaji menegaskan komitmennya memperbaiki infrastruktur jalan.

Diawal menjabat tahun 2017 lalu, jalan Kabupaten Batang yang kondisinya bagus hanya 51,82% dari 552,4 kilometer.

Baca Juga: Dinas Kominfo Batang Siap Tuntaskan 12 Titik di Desa yang Masih Blank Spot, Ini Daftarnya 

Tahun 2018 menjadi 54,82 %, selanjutnya pada 2019 meningkat lagi di angka 71,33 %. Namun pada tahun 2020 karena pandemi covid-19 hanya mempu meningkatkan perbaikan jalan 73,13 %. 

Ketika awal menjabat tahun 2017, panjang jalan yang rusak mencapai 268,8 kilometer. Tiap tahun puluhan miliar rupiah anggaran dialokasikan untuk perbaikan jalan rusak. Hasilnya, secara bertahap titik-titik kerusakan jalan pun berkurang. 

"Pada tahun 2021 jalan kondisi bagus sudah mencapai 79, 41%. Tahun 2022 anggaran perbaikan jalan mencapai Rp 81 miliar. Kita targetkan 85 persen atau 469,5 kilometer jalan kabupaten dalam kondisi baik alias mulus," kata Wihaji.

Anggaran Rp 81 miliar tersebut bakal mencakup jalan sepanjang 46,6 kilometer.

Wihaji mengakui pandemi Covid-19 memaksa Pemda untuk melakukan refocusing anggaran. Walau demikian, menyesuaikan kemampuan keuangan perbaikan jalan tetap terlaksana. Anggaran difokuskan untuk jalan-jalan yang telah menjadi prioritas.

Baca Juga: Polsek Blado Sita Puluhan Botol Miras, Hasil Razia di Sejumlah Warung

"Tahun ini saya prioritaskan untuk jalan-jalan yang tidak pernah disentuh. Yaitu jalan kabupaten ataupun desa tapi memang perlu sentuhan kabupaten karena memang prioritas. Masing-masing kebutuhan terpengaruhi keuangan," tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Wihaji juga menyampaikan kebehasilannya dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang melebihi capaian nasional. 

Tahun 2021, sektor ekonomi mengalami pertumbuhan positif setelah 2020 memgalami kontraksi diminus 1,29 % naik menjadi 4.88 % lebih tinggi dibanding capain nasional 3,69 % dan pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah 3,32%," kata Wihaji. 

Selain itu, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari perkembangan mulai menjabat di tahun 2017 hingga 2020 menunjukan tren positif yakni diangka awal menjabat skornya 67,35. 

"Tahun 2018 IPM menjadi 67,86 dan tahun 2019 naik 68,42 kemudian tahun 2020 naik menjadi 68,65 serta tahun 2021 naik 68,92," katannya.

Halaman:

Editor: Dwi ariadi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X