12 ABK Korban Selamat asal Batang Akhirnya Pulang, Kapal Tenggelam 4 Hari Terapung di Perairan Papua

- Selasa, 4 Januari 2022 | 14:55 WIB
Bupati Batang Wihaji menerima kedatangan 12 ABK KMN Bening Jaya 2  di Aula Pemkab Tegal, Selasa 4 Januari 2021 (Muslihun/AyoBatang)
Bupati Batang Wihaji menerima kedatangan 12 ABK KMN Bening Jaya 2 di Aula Pemkab Tegal, Selasa 4 Januari 2021 (Muslihun/AyoBatang)

BATANG KOTA, AYOBATANG.COM - Sebanyak 12 anak buah kapal (ABK) Kapal Motor Nalayan (KMN) Bening Jaya 2 asal Kabupaten Batang yang selamat dari kecelakaan laut di Perairan Papua pada 4 Desember 2021 lalu, akhirnya pulang ke rumah.

Kedatangan 12 ABK KMN Bening Jaya 2 diterima oleh Bupati Batang Wihaji di Aula Pemkab Tegal, Selasa 4 Januari 2021.

12 ABK tersebut adalah Syaifudin, Adi Saputro, Delari, Defa Bagus S, Ferli Ferdianto, Feri Triyanto, Juwito, Nanang Setiawan, Musal, Surip, Suparpto dan Subeno.

Baca Juga: 8.640 Guru Madrasah dan TPQ di Batang Terima Insentif

Adapun 4 ABK selamat dan masih ikut dalam pencarian yakni, Darsiyam selaku nakhoda kapal, Suharjo, Purnomo, Handis Prastiawan.

Kepala Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan, Kabupaten Batang, Windu Sariadji menyebut total ABK 18 orang. Dua di antaranya atas nama Arif Ferdiantoko dan Hadi Santoso masih belum ditemukan.

"Ada 12 yang sudah diperbolehkan pulang, empat masih membantu pencairan," kata Windu Sariadji.

Dijelaskan oleh Windu, KMN Bening Jaya 2 berangkat 3 Agustus 2021 dengan 18 ABK dari Batang. Mereka menuju fishing area di Laut Aru.

Selanjutnya, pada 26 November 2021, kapal berangkat dari pantai Nusantara Merauke. Kemudian, pada 4 Desember tebar jaring. Saat itu kapal terbalik.

"18 ABK tercebur, 16 orang diselamatka oleh kapal dari Jakarta. Mereka sempat terapung empat hari,''katanya.

Bupati Batang Wihaji mengaku kaget mendengar cerita itu. Ia tidak bisa membayangkan para nelayan terapung empat hari. 

Baca Juga: Bupati Batang Wihaji Persilakan PTM 100 Persen, Tetap Jaga Prokes

"Saya lihat di televisi mereka terapung. Makannya mi instan, dan saat ini masih ada dua yang belum ditemukan," jelasnya.

Wihaji dan Forkompinda memberi tali asih pada para korban, masing-masing mendapat bantuan Rp 1 juta. 

Selain itu, Bupati Batang Wihaji juga memastikan ABK terdaftar dalam BPJS Kesehatan akan mendapatkan tunjangan kecelakaan kerja. 

Halaman:

Editor: Dwi ariadi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X