BATANG, AYOBATANG.COM - Potensi bencana banjir tanah longsor di musim pengujan masih menjadii momok di Kabupaten Batang.
Potensi rawan bencana yang sering terjadi berada di Utara maupun Selatan dan Timur. Untuk wilayah Batang Utara, rawan terjadinya banjir dan juga rob. Sedangkan di wilayah Selatan, rawan terjadi longsor, dan di wilayah timur juga hampir sama.
Sebagai langlah antisipasi dan kewaspadaan dini bencana tersebut, Pemerintah Kabupaten Batang menyiagakan personil dan relawan, untuk senantiasa siap dalam menghadapi segala kemungkinan yang terjadi.
Baca Juga: Berikut 5 Tips Sukses Wawancara Kerja
"Seluruh personil baik dari TNI, Polri, BPBD, Pemadam kebakaran dan juga relawan harus senantiasa siap sedia menghadapi segala kemungkinan bencana yang bisa terjadi. Namun tentunya kita semua berdoa, agar di Kabupaten Batang tidak terjadi satupun bencana pada saat memasuki musim penghujan," ujar Bupati Batang, Wihaji saat memimpin Apel Kesiapsiagaan dalam Menghadapi Bencana yang digelar di jalan Veteran, Jumat 5 November 2021.
Bupati menegaskan, untuk Kabupaten Batang sendiri ada sembilan kerawanan bencana.
Yaitu, banjir bandang, cuaca ekstrim, gempa bumi, gelombang ekstrim dan abrasi, kebakaran hutan dan lahan, kekeringan, letusan gunung api serta tanah longsor.
Kerawanan tersebut harus bisa diantisipasi sedini mungkin melalui mitigasi bencana yang terpadu lintas sektoral. Sehingga apabila terjadi sesuatu, maka seluruh elemen dapat langsung bergerak guna memberikan bantuan dan penanganan.
"Bahkan jika diperlukan, BPBD bersama lintas sektoral bisa membuat posko-posko penanganan bencana di beberapa wilayah. Tujuanya adalah untuk percepatan penanganan bila terjadi musibah, sehingga bisa meminimalisir korban yang timbul. Karena itulah, koordinasi ini sangat penting, karena Pemda saja tentunya tidak akan mampu, sehingga perlu dukungan dari semua lini," jelas Bupati Wihaji.
Pada kesempatan itu, Bupati didampingi Kapolres Batang AKBP Irwan Susanto juga melakukan pengecekan peralatan yang akan dipergunakan dalam penanganan bencana.
"Kita harus pastikan seluruh peralatan ini dalam kondisi baik, dan siap dipergunakan jika sewaktu-waktu dibutuhkan. Karena itulah, saya bersama pak Kapolres, tadi langsung mengecek satu persatu peralatan, dan memastikanya berfungsi dengan baik," beber Bupati.
Baca Juga: Vaksinasi Anak Baru Wacana, Disdikbud Batang Tunggu Keputusan Pusat
Ditambahkan, dalam penanganan kebencanaan, peran serta masyarakat juga sangat diperlukan. Salah satunya dengan memberikan informasi secepat mungkin pada petugas ketika terjadi bencana.
"Kecepatan dalam melakukan penganan jika terjadi bencana sangat penting, sehingga kecepatan informasi juga sangat diperlukan. Dan hal itu dapat ditunjang dengan peran aktif masyarakat dalam memberikan laporan," tandas Wihaji.
Artikel Terkait
Bawaslu Batang Tandatangani MoU dengan PWI, Intensifkan Publikasi Kepemiluan
Vaksinasi Anak Baru Wacana, Disdikbud Batang Tunggu Keputusan Pusat
Realme Narzo 50i Resmi Rilis, Bawa Spek Gaming Harga Terjangkau
Ini Aturan Baru untuk Penumpang Pesawat di Bandara Ahmad Yani Semarang
CARA DAFTAR UMKM ONLINE untuk Dapatkan Bansos BLT Rp1,2 Juta
SUDAH BISA DICOBA, Klaim Kode Redeem Mobile Legends 4 November 2021
PLAYER FF MERAPAT, Ini List Kode Redeem 4 November 2021
Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono Studi Banding Soal Kawasan Industri ke Kabupaten Batang
Semarang Tourism, Trade and Investment Meriahkan Semargres 2021
Berikut 5 Tips Sukses Wawancara Kerja