2 Granat Aktif dan Pistol Ditemukan Saat Renovasi Rumah di Pekalongan

- Jumat, 17 Februari 2023 | 13:55 WIB
Dandim 0710 Pekalongan Letkol Letkol Inf Rizki Aditya dan Kapolres Pekalongan Kota AKBP Wahyu Rohadi, saat menunjukan senjata api dan dua granat yanh ditemukan warga. Foto: Muslihun kontributor Batang.
Dandim 0710 Pekalongan Letkol Letkol Inf Rizki Aditya dan Kapolres Pekalongan Kota AKBP Wahyu Rohadi, saat menunjukan senjata api dan dua granat yanh ditemukan warga. Foto: Muslihun kontributor Batang.

PEKALONGAN, AYOSEMARANG.COM - Penyerahan temuan dua granat aktif jenis nanas dan satu senjata api jenis pistol kepada anggota Babinsa Serka Alosius Jawa mendapat apresiasi Dandim Kodim 0710 Pekalongan Letkol Inf Rizki Aditya.

Ia menyatakan bahwa kedekatan Babinsa menjadi bukti TNI selalu dekat dengan rakyat. Sehingga akan diberikan reward untuk Babinsa Koramil Pekalongan Utara.

“Jadi memang Ibu Wilsa Widyaningsih yang menemukan dua grantabdan psitol memang dekat dengan Babinsa yang sudah dianggap sebagai keluarga, pertama yang dihubungi pak Lus.

Jadi memang pak Lus Babinsa ini berhasil merebut hati warga masyarakat, sehingga ada kepercayaan penuh dari masyarakat sehingga ibu wilsa mengubungi pak Lus.

Apresiasi kita, Senin besok rencanakan untuk reward kepada Babinsa,” kata Letkol Inf Rizki Aditya saat konferensi pers di Makodim 0710 Pekalongan, Jumat 17 Februari 2023.

Dandim 0710 Pekalongan itu juga menyampaikan kronologi penemuan dua granat dan dua pustol itu.

“Jadi ini pada saat melaksanakan renovasi rumah, diatas loteng ditemukan granat dan pistol.

Pistol ini buatan tahun 1908-1930, tidak diproduksi lagi sekarang.

La ini peninggalan dari kakek-kakek terdahulu ibu tidak tahu ada barang tersebut pada saat tukang rongsok itu membersihkan barang-barang, baru tahu,” ungkap Letkol Inf Rizki Aditya.

Kemudian, kata Dandim, Ibu wilsa menghubungi Babinsa Serka lusis.

setelah itu pelaporan secara prosedural diamankan di Kodim 0710 Pekalongan.

Dua granat aktif jenis nanas tersebut diperkirakan peninggalan masa perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Adapun senjata api jenis pistol kaliber 6,35 mm produksi Bayard tahun 1908 dari Belgia.

“Granat jenis nanas dua buah, kemudian satu pistol kaliber 6,35. Tidak ada amunisinya. Ini peninggalan dulu, sejak perjuangan.

Yang jelas ibu Wilsa ini dengan penuh kesadaran ya penuh tulus ikhlas, meyerahkan barang ini untuk diamankan.

Karena memang kalau dipegang sendiri berbahaya, apalagi jatuh ditangan orang lain.

Halaman:

Editor: Akbar Hari Mukti

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Pentingnya Ganti Oli Motor Secara Teratur

Jumat, 17 Maret 2023 | 20:17 WIB
X