BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), ketersediaan pangan berupa beras, gula, dan minyak goreng di 7 wilayah Kabupaten/Kota eks Karesidenan Pekalongan cukup aman.
Bahkan, disebutkan bahwa stok pangan tersebut cukup untuk kebutuhan masyarakat se-eks Karesidenan Pekalongan hingga lima bulan ke depan.
Soal kecukupan stok pangan itu diungkapkan langsung oleh Kepala Pimpinan Cabang Bulog Pekalongan, Ramadin Ruding usai operasi pasar murah di Pendopo Kantor Bupati Batang, Rabu 30 November 2022.
Baca Juga: Kota Kreatif Dunia Unesco, Kota Pekalongan Cari Formula Pertahankan Branding
Namun meski stok pangan terbilang cukup aman, ia tetap meminta agar masyarakat bijak dalam mencukupi persediaan barang keperluan untuk perbekalan keluarga.
Jangan sampai membeli barang dalam jumlah besar saat ada kenaikan maupun penurunan harga.
“Masyarakat jangan risau, ketersediaan stok Bulog masih ada. Sebagai upaya meminimalisir kepanikan masyarakat, kita terus sosialisasikan untuk bijak membeli komoditi pangan dan jangan stok pangan terlalu banyak, walaupun stok Bulog ada,” ungkap Ramadin,
Dijelaskanya bahwa peran Bulog itu menjaga stok pangan yang menjadi kebutuhan pokok tetap ada di masyarakat.
Baca Juga: Rekomendasi Usulan UMK 2023 di Batang Harus Voting, Usulan Apindo Kalah, Ini Besaran Kenaikannya
“Stok kita masih cukup besar. Seperti beras medium stok masih ada 15 ribu ton, sedangkan beras premium masih ada sekitar 3 ribu ton,” kata Ramdin.
Lanjutnya, untuk ketersedian gula dan minyak goreng masih tetap ada. Artinya, minimal ketersediaan pangan mampu mencukupi kebutuhan masyarakat untuk tiga bulan.
“Minimal ketersediaan pangan kita untuk tiga bulan. Apalagi beras saat ini ada penggiatan pengadaan beras yang dipasok dari mitra lokal untuk memberdayakan masyarakat petani padi,” imbuhnya.***
Artikel Terkait
Merawat Kreativitas Masyarakat, Sanggar Merti Desa Adakan Pagelaran Seni dan Bazar Produk Lokal
Lahan Tidur Ditanami Apotek Hidup dan Sayuran, Hasilnya Dikelola Pelajar SMKN 1 Warungasem
Tutup Tambang Golongan C Ilegal, Aturan Penegakan Hukum Jadi Kendala Satpol PP Batang
Guru Olahraga di Batang Jadi Agen Gempur Rokok Ilegal, Ini Pesan Kepala Dispapora Batang
Seribu Sembako TPID Batang dan BI Tegal Harga Cuma Rp55 Ribu, 2 Jam Ludes Diborong Emak-emak