BANYUMAS, AYOBATANG.COM - Sukarelawan Ganjar Milenial Center (GMC) Jawa Tengah menggelar pagelaran seni Ebeg (kuda lumping) bersama Ikatan Pemuda Desa (IPDA) Indonesia dan Grup Kuda Lumping Wahyu Turonggo Mudo, Minggu 14 Mei 2023.
Kegiatan itu dihelat lantaran milenial loyalis Ganjar tersebut ingin menghidupkan kembali eksistensi kesenian Ebeg.
Adapun pagelaran seni Ebeg itu digelar di Lapangan Desa Datar, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, Jateng.
Ebeg merupakan bentuk kesenian tari daerah menggunakan boneka kuda yang terbuat dari anyaman bambu dan kepalanya diberi ijuk sebagai rambut.
Tampak ribuan masyarakat berbondong-bondong menonton tarian yang bergerak secara selaras dan kompak satu sama lain sesuai ritme alunan musik gamelan tersebut.
"Pagelaran Seni Ebeg ini kami buat untuk sebagai apresiasi bagi kawan-kawan pegiat kebudayaan terutama kebudayaan Ebeg Banyumasan (Kabupaten Purbalingga, Banyumas, Cilacap, dan Kebumen) yang mana ternyata sudah lama vakum, sudah lama hilang," ucap Koordinator Wilayah GMC Jateng, Aris Lukmana Putra.
Selain untuk hiburan masyarakat, lanjut Aris, agenda pagelaran Ebeg merupakan bentuk pengenalan seni budaya lokal kepada generasi penerus bangsa, khususnya para milenial.
Menurut dia, pelestarian seni budaya lokal menjadi tanggung jawab bersama. Selaku harapan masa depan bangsa, generasi milenial perlu mengenal ragam kesenian dan kebudayaan Indonesia.
Oleh karenanya, GMC Jateng berkomitmen bakal menggelar kegiatan serupa setiap bulannya untuk menjaga eksistensi dari kesenian dan kebudayaan Indonesia.
"Setiap bulannya itu GMC Jawa Tengah ingin tetap melestarikan kegiatan-kegiatan yang bersifat budaya. Selain untuk memperkenalkan ayah Ganjar kepada masyarakat, juga untuk tetap melestarikan kebudayaan-kebudayaan lokal yang ada," tutup Aris.
Rusim (53) perwakilan Grup Kuda lumping Wahyu Turonggo Mudo merasa senang adanya gebrakan dari milenial untuk melestarikan kesenian Ebeg.
"Kalau kegiatan, tanggapan saya sendiri memastikan kesenian asli budaya supaya langkah selanjutnya supaya maju, kepada generasi penerus supaya melestarikan kesenian budaya," ucap Rusim.***
Artikel Terkait
Soal PPKM Jelang Libur Nataru, Begini Kata Ganjar
Lantik Lani Dwi Rejeki sebagai Pj Bupati Batang, Ini Pesan Ganjar Pranowo
Izinkan Pj Bupati Batang Studi Banding ke Vietnam, Ganjar: KIT Batang Jadi Percontohan
Ganjar Pranowo Minta Dahulukan Tenaga Kerja Lokal di KITB, Pj Bupati Batang Maping SDM
Miris dengan Penurunan Tanah dan Meluasnya Banjir Rob, Kobar Pekalongan Mengadu ke Ganjar Pranowo
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Pekalongan: Tak Kekurangan Kader Gantikan Ganjar Pranowo
Respons Usulan Warga, Srikandi Ganjar Jateng Beri Fasilitas Penerangan
Ganjar Memulai Transisi Energi Lewat LPTS Rooftop di Pesantren
Respons Keluhan Warga Soal Jalan Berlubang, Srikandi Ganjar Jateng Berikan Bantuan Pasir Uruk
Srikandi Ganjar Jateng Ajak Milenial Ikut Kegiatan Tadarus