PEKALONGAN, AYOSEMARANG.COM - Kepala UPTD Balai Pelayanan dan Saintifikasi Jamu (BPSJ) Kota Pekalongan Teuku Reza Fadly mengatakan pihaknya akan mendukung masyarakat yang hendak memulai berwirausaha dengan bergabung menjadi reseller jamu.
Ia juga berharap konsumsi jamu menjadi kebiasaan sehat yang bisa diterapkan oleh warga Pekalongan agar imunitas mereka semakin baik. Terlebih di bulan suci Ramadhan sekarang ini.
"Tradisi minum jamu saat ini sudah mulai jarang ya, apalagi generasi muda mungkin tidak tertarik. Namun setelah jamu kami packaging yang menarik dan bisa dikonsumsi dingin tentunya banyak orang kembali mau minum jamu," katanya pada Jumat 24 Maret 2023.
Oleh karena itu, Teuku Reza Fadly berharap anak muda atau kaum milenial bisa menjadi reseller di tiap wilayah Kota Pekalongan. Karena semakin banyak anak muda jadi reseller tentunya jamu akan kembali ramai dan menjadi munuman menyehatkan.
"Jamu botol kita jual dengan harga 5 ribu rupiah untuk reseller dengan jumlah minimal pengambilan 40 botol dan jamu instan pouch dibanderol harga Rp13 ribu dengan minimal pengambilan 10 pouch," katanya.
"Kalau untuk harga jual kami ke customer langsung, jamu botol harganya Rp 7.500. untuk kemasan pouch Rp 18.000," jelas Reza.
Reza juga menyebutkan ada 8 macam varian rasa, yaitu bir pletok, kunyit asam, gula asam, beras kencur, j.cov19 juga jejake (jeruk nipis, jahe, kencur). Sedangkan jamu instan pouch antara lain jahe instan dan temulawak instan.
"Masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan bergabung menjadi reseller, bisa datang langsung ke kantor UPTD BPSJ di Letjen Suprapto Nomor 5, Kecamatan Pekalongan Selatan, jika membutuhkan informasi lebih lanjut dapat mengakses https://linktr.ee/jamuneBPSJ," tukasnya.
Artikel Terkait
Balita di Pekalongan Dirudapaksa Teman Ibunya, Pelaku Terancam Hukuman Maksimal 15 Tahun Penjara
Sering Dihina dan Diomeli, Pria Pekalongan Ini Tega Pukul Kepala Istrinya dengan Alat Pel Lantai
Dua Warga Kota Tegal Dibekuk saat Transaksi Sabu di Kota Pekalongan, Ini Modusnya
Jadi yang Tertinggi Penggunaan QRIS di Eks Keresidenan Pekalongan, Kepala BI Tegal Apresiasi Pemkab Batang
Ketua HIMPSI Eks Keresidenan Pekalongan: Masyarakat Mulai Bersuara Butuh Bantuan Selesaikan Masalah Keluarga