Banyak Masyarakat Tertipu Ilegal Trading karena Kurangnya Pemahaman Investasi Berjangka, Ini Cara Mengatasinya

- Sabtu, 18 Maret 2023 | 14:50 WIB
Talks Show bulan Literasi Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK) di Ballroom Hotel Santika Pekalongan, Jumat 17 Maret 2023 sore. Foto: Muslihun/kontributor Batang
Talks Show bulan Literasi Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK) di Ballroom Hotel Santika Pekalongan, Jumat 17 Maret 2023 sore. Foto: Muslihun/kontributor Batang

PEKALONGAN, AYOSEMARANG.COM - Kurangnya pemahaman terkait berinvestasi di perdagangan berjangka sangat berpotensi menyebabkan masyarakat tertipu oleh oknum yang menawarkan investasi bodong atau abal-abal dengan tawaran yang menggiurkan.

Oleh karena itu, di bulan Maret 2023 yang merupakan bulan Literasi Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK) Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) bersinergi dengan Asosiasi Perdagangan Berjangka Komoditi Indonesia (Aspebtindo) enggelar edukasi tentang perdagangan pialang berjangka kepada masyarakat dan media di Kota Pekalongan melalui Talks Show di Ballroom Hotel Santika Pekalongan, pada Jumat 17 Maret 2023 sore.

Kepala Cabang PT EWF, Ernest Firman melihat potensi pemahaman bulan literasi PBK ini harus diberikan secara merata.

Baca Juga: Dua Warga Kota Tegal Dibekuk saat Transaksi Sabu di Kota Pekalongan, Ini Modusnya

"Oleh karena itu Bappebti mengusulkan agar cabang-cabang perusahaan pialang melakukan literasi dan edukasi,"kata Ernest Firman.

Ia juga menyebutkan, transaksi PBK yang legal bisa berjalan baik-baik saja, tapi tidak sedikit masyarakat tergiur atas investasi yang bodong atau abal-abal.

"Hal ini menjadi kelemahan karena kurangnya literasi ke daerah-daerah," ungkapnya.

Ia juga meminta masyarakat untuk lakukan pengesekan merk perusahaannya. Metodenya 2L yaitu Legalitas dan Logis atau tidak.

"Dari mana mendapatkan keuntungan dan perputaran dananya, itu yang harus diketahui secada logis," tuturnya.

Perusahaan pialang berjangka, PT Equityworld Futures (EWF) Cirebon mengapresiasi program tersebut. Sehingga diharapkan semakin meningkatkan pemahaman masyarakat tentang seluk beluk peluang dan risiko produk derivatif perdagangan berjangka.

"Media sebagai corong utama komunikasi kepada masyarakat memegang peranan penting dalam memperluas edukasi terkait hal tersebut," tegasnya.

Menurutnya, informasi sangat mudah tersebar di tengah teknologi digital sekarang.

Baca Juga: Balita di Pekalongan Dirudapaksa Teman Ibunya, Pelaku Terancam Hukuman Maksimal 15 Tahun Penjara

Namun, di antara berita-berita itu tidak jarang adalah hoax. Dengan demikian, media sebagai sumber terpercaya menjadi acuan dalam memberikan informasi yang kredibel.

Halaman:

Editor: Ica Agustin

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X