Dosen PSDKU Undip Batang Soroti Kesiapan Calon Tenaga Kerja KIT Batang: Budaya Kerja Luar Negeri Berbeda

- Jumat, 3 Februari 2023 | 15:41 WIB
Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki memimpin rapat rencana awal RKPD (Rencana Kerja Pembangunan Daerah) Pemkab Batang di aula kantor Bupati. Foto: Muslihun kontributor Batang
Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki memimpin rapat rencana awal RKPD (Rencana Kerja Pembangunan Daerah) Pemkab Batang di aula kantor Bupati. Foto: Muslihun kontributor Batang

BATANG, AYOSEMARANG.COM- Dua kawasan industri berskala besar sudah berdiri di Kabupaten Batang, seperti Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) di Kecamatan Gringsing dan Batang Industrial Park (BIP) di Kecamatan Tulis.

Dua kawasan itu, bakal berdiri perusahaan-perusahaan raksasa dari Eropa maupun Asia yang menyerap ratusan ribuan tenaga kerja.

Seperti di KIT Batang di pertengahan tahun 2023 dan 2024 beberapa perusahaan asing sudah mulai beroprasi.

Dan berdasarkan prediksi dinas tenga kerja Batang akan menyerap kurang lebih 13 ribu tenaga kerja.

Namun, penyiapan tenaga kerja Pemkab Batang mendapat sorotan dari Dosen PSDKU Undip Batang, DR Retno Dwi Irianto.

Meskipun, ia mengakui Pemkab Batang telah berupaya semaksimal mungkin menyiapkan tenaga kerja lokal dengan kompetensi melalui berbargai pelatihan.

Namun, persiapan tenaga kerja masyarakat Kabupaten Batang tidak hanya dilatih memiliki keahlian atau skill, tapi juga harus diedukasi terkait pola pikir etos kerjanya.

“Secara umum masyarakat kita siap, artinya adik-adik generasi kita mungkin siap masuk lapangan kerja dari sisi kompetensi mereka sudah menyiapkan diri.

Karena sekarang banyak pendidikan formal perguruan tinggi yang menyiapkan itu,” kata Retno Dwi Irianto saat menyiapkan aspirasinya di rapat rencana awal RKPD (Rencana Kerja Pembangunan Daerah) belum lama ini.

Tapi, lanjut Retno, yang perlu saat ini harus dipikirkan bersama yaitu mengenai mindset dan pola pikir budaya kerja.

Karena budaya kerja masyarakat Kabupaten Batang berbeda dengan budaya orang luar negeri.

“Terus terang aja kita sering mendengar banyak adik-adik dan masyarakat kita. Ketika masuk di dunia pekerjaan.

Apalagi mohon maaf ketika itu perusahaan asing mereka itu kurang siap. Terutama berkaitan dengam disipilin kerja,” ungkap Retno.

Ia pun meminta Pemerintah Kabupaten Batang agar tidak sekedar meyiapkan kompetenai tapi juga membangun karakater budaya kerja.

Halaman:

Editor: Akbar Hari Mukti

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X