Kirab Merah Putih dengan Peserta Ribuan Ramaikan Haul Mbah Surgi, Ini Penjelasan Pj Bupati Batang

BATANG, AYOBATANG.COM - Kirab Merah Putih menyambut Haul Mbah Surgi akan dilangsungkan secara meriah pada 25 Februari 2023.

Kirab tersebut akan melibatkan ribuan orang dari berbagai organisasi masyarakat, TNI, Polri, pelajar dan ASN.

Adapun rute yang akan dilalui peserta kirab yakni start di Pendopo Kabupaten Batang- Jalan Veteran – Jalan RA Kartini - Jalan A Yani -Jalan Pemuda.

Baca Juga: Jaringan Curanmor Berhasil Dibekuk Reskrim Polres Batang, Beraksi saat Korban Shalat Magrib

Lalu peserta kirab menuju makam Mbah Kyai Surgi Desa Paskaran Kecamatan Batang, jarak tempu kirab sepanjang 3,5 kilomter.

“Kirab Merah Putih akan kita lepas pukul 13.00 WIB lalu langsung menuju Makam Mbah Kyai Surgi Desa Paskaran Kecamatan Batang,” kata Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki, saat rapat persiapan di Aula Kantir Bupati Batang, Rabu 1 Februari 2023.

Kirab Merah Putih merupakan inisiatif dari Habib Lutfi Bin Yahya yang kegiatan akan dilaksanakan bersamaan dengan Haul Mbah Kyai Surgi yang akan dilaksanakan pada 25-26 Februari 2023. Adapun pelaksanaan kirab pada tanggal 25 Februari 2023.

“Konsep kirab masih kita kolaborasikan dengan konsep yang sudah dimiliki oleh panitia haul. Yang jelas akan bakal meriah. Kirab ini sebagai perwujudan semangat NKRI sampai mati menjelang tahun politik. Oleh karena itu, mari kita terus menjaga Batang yang terus aman dan nyaman bagi masyarakat,” ungkapnya.

Baca Juga: Crosser Astra Honda Dominasi Gelar Juara di Kejurnas Motocross 2022

Sementara itu, Ketua Panitia Ketua Haul Mbah Surgi, Supardi, menjelaskan pelaksanaan Kirab Merah Putih selalu menjadi bagian dari rangkaian haul yakni tanggal 25 Februari 2023.

Setelah kegiatan kirab akan dilanjutkan kegiatan pembukaan pintu makam dan malam harinya akan dilaksanakan Ratib Kubro.

“Pada hari Minggu (26/2) sejak pagi hingga selesai akan dilaksanakan Khotmil Quran hingga menjelang Maghrib dan dilanjutkan pengajian akbar yang rencananya dihadiri oleh Habib Lutfi Bin Yahya dan Gus Miftah,” jelas Supardi.