Antisipasi Krisis Pangan, Tiga Lumbung Pangan dengan Nilai Anggaran Rp3 Miliar Diresmikan Pj Bupati Batang

- Senin, 30 Januari 2023 | 18:26 WIB
Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki melihat langsung lumbung pangan Gapoktan Tunggorono Desa Sidorejo, Kecamatan Gringsing. (Muslihun/Kontributor Batang)
Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki melihat langsung lumbung pangan Gapoktan Tunggorono Desa Sidorejo, Kecamatan Gringsing. (Muslihun/Kontributor Batang)

BATANG, AYOBATANG.COM -- Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki meresmikan tiga sekaligus lumbung pangan masayarakat desa (LPMDes) Kabupaten Batang, di Desa Sidorejo, Kecamatan Gringsing.

Tiga LPMDes yang diresmikan itu yakni LPMDes milik Gapoktan Tunggorono, Desa Sidorejo, Kecamatan Gringsing, LPMDes Gapoktan Gunungsari Desa Wonobodro Kecamatan Blado, LPMDes Gapoktan Subur Makmur Desa Tersono Kecamatan Tersono, diresmikan oleh Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki, Senin 30 Januari 2023.

“Lumbung pangan ini sebagai upaya antisipasi ancaman resesi dan krisis pangan dunia. Selain itu, sebagai sarana tunda bila harga sedang kurang bagus di pasaran dan menyimpan cadangan pangan,” kata Lani Dwi Rejeki, Senin 30 Januari 2023.

Baca Juga: Kecelakaan Lalu Lintas Truk Vs Truk di KM 356 Tol Semarang – Batang Satu Orang Tewas
 
Ia menyebutkan pembangunan LPMDes tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Bidang Pertanian Sub Bidang Ketahanan Pangan Tahun Anggaran 2022 dengan total anggaran Rp3 miliar.

“Mudah-mudahan dengan dibangunnya lumbung pangan tersebut, kita bisa siap dan bisa memproduksi pangan dalam situasi cuaca apapun. Ini penting, makanya di sini ada pengeringan, ada penyimpanan, dan ada alat pendukung lainnya,” ungkapnya.

Lani mengatakan peristiwa internasional yang sedang terjadi seperti perang yang berkecamuk antara Rusia dan Ukraina berdampak pada terjadinya resesi dan krisis pangan global.

“Beruntung, Indonesia tidak makan gandum, kalau makanan pokoknya gandum, dampaknya hari ini pasti sudah terasa. Alhamdulillah kita mayoritas makanan pokoknya beras (nasi) jadi tidak terdampak langsung dengan adanya perang di sana,” jelasnya.

Baca Juga: Kades Penundan Tolak Perpanjangan Masa Jabatan 9 Tahun, Ketua Paguyuban Kades Batang Meradang

Lani menyatakan, produksi beras secara nasional masih aman. Apalagi, sekarang diperkuat dengan adanya lumbung pangan.

“Seandainya kita menghadapi situasi ekstrem susah beras, susah padi, susah makanan, maka Sidorejo, Tersono, dan Wonobodro sudah siap menghadapi. Kami terus berupaya ke depan, lumbung pangan ini dibangun di setiap kecamatan. Jadi minimal ada satu di tiap kecamatan dan minimal yang menjadi sentra pertanian,” tukasnya.***

Editor: Rahma Rizky Wardani

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X