Korban Terdampak Bencana 17.821 Jiwa, Ini Alasan Batang Tak Ditetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

- Jumat, 13 Januari 2023 | 18:31 WIB
Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki (Muslihun kontributor Batang)
Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki (Muslihun kontributor Batang)

BATANG, AYOBATANG.COM - Meskipun bencana banjir sudah dua kali melanda di wilayah Kabupaten Batang dengan korban terdampak banjir sebanyak 17.821 jiwa. Namun, Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki belum menetapkan status tanggap darurat.
 
Batang belum kita tetapkan satatus tanggap darurat bencana. Meskipun wliayah kita juga ada beberapa bencana banjir dan angin kencang,” kata Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki, Jumat 13 Januari 2023.
 
Lani beralasan karena bencana yang melanda di Kabupaten Batang jangka waktu bencana tidak terlalu lama dan tidak ada pengungsian yang permanen.

Baca Juga: Bantuan Logistik BNPB 500 Paket Sembako, Tak Sebanding Warga Terdampak Bencana di Batang Sebanyak 17.821 Jiwa
 
“Jadi dengan pertimbangan itu kita belum menetapkan daerah dengan satatus tanggap darurat bencana. Status kita masih siaga darurat mulai Oktober 2022 hingga Maret 2023,” jelasnya.
 
Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Batang Ulul Azmi menyebutkan ada 4 kejadian bencana yakni banjir, banjir bandang, angin kencang dan tanah longsor.
 
Bencana itu meliputi 9 kecamatan, kemudian ada 25 desa dan keluar. Adapun yang terdampak ada 5.424 kepala keluarga. Kita hitung sekitar 17.800 jiwa. Itu data kami.yang kita laporkan ke Provinsi dan Pemerintah Pusat,” ungkap Ulul.

Baca Juga: Tingkatkan Minat Baca Masyarakat, Satlantas Polres Batang Dilengkapi Pocadi
 
Ia pun meminta kepada masyarakat untuk berhati-hati dan tetap waspada kemungkinan-kemungkinan terjadi bencana hidrometerologis yang diperkirakan berlangsung sampai Mei 2023.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X