Pencarian Bibit Atlet Angkat Besi, Kepala Lapas Batang Mulai Napi hingga Pelajar

- Kamis, 12 Januari 2023 | 17:58 WIB
Sosialisasi cabang olahraga angkat besi di aula Lapas Batang. (Foto: dok.)
Sosialisasi cabang olahraga angkat besi di aula Lapas Batang. (Foto: dok.)

BATANG, AYOBATANG.COM -- Program pencarian bibit atlet angkat besi oleh Persatuan Angkat Besi (PABSI) Kabupaten Batang, mulai membuahkan hasil.
 
Hal itu terbukti dengan respons positif yang ditunjukkan kalangan pelajar hingga dukungan dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Batang dan perwakilan pendidik, saat mengikuti sosialisasi cabang olahraga angkat besi di aula Lapas Batang.
 
Ketua PABSI Kabupaten Batang, Rindra Wardhana mengatakan, sosialisasi yang mendapat respon positif dari stakeholder merupakan upaya mewujudkan cita-cita memiliki atlet angkat besi profesional.

Baca Juga: 70 Jabatan Struktural Eselon II dan III Kosong, Pj Bupati Batang Belum Berani Melantik: Harus Melalui. . .
 
“Mencetak atlet harus sejak dini, yakni pengaderan di tingkat pelajar. Cita-cita miliki atlet profesional tidak mungkin dari kami saja yang menggebu-gebu ingin menelurkan atlet angkat besi, tanpa dukungan dari yang lainnya,” kata Rindra Wardana yang juga Kepala Lapas Kelas IIB Batang, Kamis 12 Januari 2023.

Oleh karena itu, kata dia, pengaderan harus mulai dilakukan sejak dini, dengan mengenalkan olahraga angkat besi kepada anak-anak.

Tidak sampai di situ, PABSI Batang juga mencari potensi warga binaan pemasyarakatan atau napi di Lapas Kelas II Batang.  
 
“Kalau buat pemula, yang terpenting menguasai tekniknya dulu. Masalah beban sambil berjalan. Berjalannya waktu akan terlihat potensi calon atlet yang ada di Batang,” ungkapnya.

Baca Juga: Prihatin Banyak Lulusan Mengganggur, SMK Peternakan Lembah Hijau Batang Cetak Siswa Jadi Pengusaha

Rindra menyebutkan, untuk tempat latihan olahraga angkat besi saat ini masih didiskusikan. Untuk sementara ini, menggunakan Lapas Batang sebagai tempat latihannya.  
 
“Selama Januari hingga Februari akan dilihat perkembangan para calon atlet. Jika mengarah positif, dapat diintensifkan untuk maju ke tingkat provinsi. Meskipun mereka masih jenjang yunior, tapi harus mulai merasakan kompetisi. Karena kalau tidak, mental kuatnya tidak terbentuk,” tegasnya.

Ia menambahkan, untuk jangka panjang, PABSI akan membangun sebuah padepokan yang dikhususkan bagi para calon atlet.

“Saat latihan tentunya mereka membutuhkan tempat yang nyaman. Rencananya padepokan itu akan dibangun di Bandar,” terangnya.

Baca Juga: Kecelakaan Maut Truk vs Sepeda Motor di Batang Sore Ini, 1 Pemotor Tewas, Ini Identitasnya

Salah satu calon atlet angkat besi yunior, Satiawan Fathurohman menyampaikan, keinginan mengikuti kaderisasi calon atlet angkat besi ini didorong oleh semangat untuk menjadi atlet profesional.

“Pertama ingin bisa dulu. Memang sih agak sulit karena berat sekali, beda dengan cabang olahraga lain yang cukup ringan,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua KONI Batang, Sutadi, mengapresiasi semangat dan kerja keras Kepala Lapas Batang dalam membentuk atlet cabor angkat besi.

“Walaupun masih belum begitu lama, tapi sudah mulai menunjukkan hasil secara bertahap, dengan melakukan kaderisasi pada generasi muda, untuk menjadi atlet profesional,” ujar dia.

Baca Juga: Permohonan Dispensasi Nikah di Batang Meningkat 5 Kali Lipat dalam 5 Tahun Terakhir, Ini Penyebabnya

Halaman:

Editor: Rahma Rizky Wardani

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X