Prihatin Banyak Lulusan Mengganggur, SMK Peternakan Lembah Hijau Batang Cetak Siswa Jadi Pengusaha

- Rabu, 11 Januari 2023 | 17:07 WIB
Tedi Pramono (17) siswa kelas 11 asal Bandar saat memberikan pakan sapi penggemukan di SMK Peternakan Lembah Hijau. (Muslihun/Kontributor Batang)
Tedi Pramono (17) siswa kelas 11 asal Bandar saat memberikan pakan sapi penggemukan di SMK Peternakan Lembah Hijau. (Muslihun/Kontributor Batang)

BATANG, AYOBATANG.COM -- Berawal dari keprihatinan karena banyaknya lulusan SMK menganggur dan lulusan SMP yang tidak punya kesempatan untuk sekolah lagi karena biaya sekolah mahal, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Peternakan Lembah Hijau di Desa Tambakboyo Kecamatan Reban Kabupaten Batang Jawa Tengah ini menjadi solusi.
 
Sekolah berbasis sosial itu mulai dibuka tahun 2018. Saat pertama beroperasi, sekolah hanya memiliki 12 siswa.

Kemudian, tahun berikutnya bertambah 7 dan 15. Sampai saat ini, sekolah tersebut punya 24 murid saja.

Baca Juga: Kecelakaan Maut Truk vs Sepeda Motor di Batang Sore Ini, 1 Pemotor Tewas, Ini Identitasnya

Sementara siswanya berasal dari berbagai daerah. Mulai Kecamatan Reban, Bandar, Kabupaten Kendal, Temanggung, juga DKI Jakarta.
 
SMK Peternakan Lembah Hijau merupakan satu-satunya sekolah di Kabupaten Batang yang punya jurusan peternakan.
 
Sekolah dengan konsep BWS (Belajar Wirausaha Sekolah) itu kegiatan belajarnya menyatu dengan alam. Sehingga menjadi pembeda dengan sekolah pada umumnya.

Sekolah tersebut juga telah ditetapkan sebagai Sentra Kewirausahaan Pemuda (SKP) di Indonesia.

Baca Juga: Permohonan Dispensasi Nikah di Batang Meningkat 5 Kali Lipat dalam 5 Tahun Terakhir, Ini Penyebabnya

Dalam penerimaan siswa baru, sekolah tersebut lebih memilih mencari siswa ketika semua sekolah sudah masuk tahun ajaran baru.
 
“Kami memutuskan ketika mencari siswa itu. Setelah semua sekolah masuk, baru kami menyusur mencari anak-anak yang tidak berkesempatan masuk karena pembayaran di sekolah ini hanya 50.000 per bulan, plus include tinggal di asrama. Bagi siswa yang tidak mampu, tidak perlu membayar,” kata Kepala SMK Peternakan Lembah Hijau, Dani Irawan, usai ditemui dalam kegiatan festival Lembah Hijau, Rabu 11 Januari 2023.
 
Pembelajarannya lebih menekankan pendidikan etika sopan santun sesuai norma agama dalam pembentukan karakter melalui pendidikan semitaruna, kemudian dipadukan dengan aktivitas seperti di pesantren mulai mengaji dan hingga menghafal Alquran.

Siswa juga diberi wawasan luas dengan pembelajaran keluar hingga ke Kementerian dan MPR. SMK Peternakan Lembah Hijau pun mendapatkan support dari BI Tegal.

Baca Juga: Teror Ancaman Kekerasan Terhadap Direktur Agen Kapal di Batang, Polres Batang Panggil Pengancam
 
“Adab dan karakter itu lebih penting, karena kalau ilmu itu bisa cepat (intsan) paling lama sebulan 2 bulan. Tapi kalau ilmu dan pendidikan karakter pendalaman karakter itu harus didapat dari habit yang terus menerus kita tekankan setiap hari setiap saat,” ungkapnya.
 
Alumni SMK Peternakan SMK Lembah Hijau berhasil diterima di perguruan tinggi negeri dan universitas di New Zealand, Jepang, kemudian tidak ada satu pun lulusan yang menganggur.
 
“Kami hanya memiliki 24 murid. Hanya ada satu gedung utama, bangunan toilet, dan kandang-kandang hewan. Dari luar, mungkin tak ada yang menyangka kalau bangunan ini merupakan sekolah,” katanya.
 
Kondisinya sangat sederhana, dinding bangunan tidak diplaster maupun dicat. Lantai ruangan juga masih berupa lantai semen.

Baca Juga: Tersangka Sodomi 21 Anak Bawah Umur di Batang Terancam Hukuman Kebiri

Walau demikian, area sekolah terlihat asri. Ada kolam ikan yang juga dihuni angsa, juga tanaman-tanaman yang membuatnya seperti taman di area wisata.
 
Tedi Pramono (17), siswa kelas 11 asal Bandar ini merasa beruntung bisa bersekolah di tempat tersebut.

Ia belajar banyak hal tentang peternakan, seperti bergantian merawat sapi, mulai penggemukan hingga perah.

Ada beberapa hewan ternak yang digeluti siswa, mulai sapi, kelinci, ayam, kambing, dan merpati kipas.

Baca Juga: Korban Banjir Karangasem Utara Batang Jalani Pengobatan Gratis Dari Dinkes Batang
 
"Saya sangat tertarik untuk punya usaha ternak sendiri setelah lulus nanti. Yang menggali potensi peternakan ini masih sangat jarang. Di Kabupaten Batang sendiri yang punya jurusan Agribisnis Ternak Ruminansia hanya di sini," ucapnya.***

Halaman:

Editor: Rahma Rizky Wardani

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X