BATANG, AYOBATANG.COM -- Dua sekolah binaan PT Bhimasena Power Indonesia (BPI) selaku konsorsium PLTU 2×1.000 MW mendapatkan penghargaan sebagai Sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional tahun 2022.
Penghargaan diberikan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, secara daring, Kamis (1/12), karena adanya peningkatan kasus Covid-19 secara nasional.
Sekolah tersebut yakni SD Negeri Karanggeneng 02 Kecamatan Kandeman dan SD Negeri Ponowareng 01 Kecamatan Tulis.
Baca Juga: Pernikahan Dini Marak di Batang, DP3AP2KB Beri Rekomendasi 250 Pernikahan Anak, Mayoritas Hamil Duluan
Direktur Operasional PT BPI Yoshimitsu Fujii mengatakan, sejak tahun 2016, PT BPI mendukung program Sekolah Adiwiyata, yakni sekolah berbudaya lingkungan untuk 20 sekolah tingkat SD/MI dan SMP/MTs yang ada di sekitar PLTU Batang.
PT BPI melalui program CSR bidang pendidikan, terus mendukung program Sekolah Adiwiyata sebagai wujud komitmen perusahaan dalam mengajak masyarakat sekitar perusahaan terutama institusi pendidikan, untuk bersama-sama membangkitkan kepedulian terhadap lingkungan serta mewujudkan sekolah berwawasan lingkungan.
“Enam Sekolah Adiwiyata di antaranya telah meraih predikat penghargaan tingkat nasional, yakni MI Ujungnegoro 02 pada tahun 2018, SDN Kenconorejo 01 dan SDN Simbangjati pada tahun 2019, SDN Ujungnegoro 01 pada tahun 2021, dan SDN Karanggeneng 02 dan SDN Ponowareng 01 pada tahun 2022,” kata Yoshimitsu Fujii, Kamis 8 Desember 2022.
Ia berharap, 20 Sekolah Adiwiyata yang menjadi binaan perusahaan akan meraih predikat Sekolah Adiwiyata tingkat nasional dan tingkat mandiri.
Baca Juga: HEBOH Tawuran Pelajar di Batang Hari ini, Begini Pemicunya
Kepala Sekolah SD Negeri Karanggeneng 02, Kustantina menyatakan, prestasi yang diraih ini tidak semata-mata kerja dari pihak sekolah, tapi karena sinergitas dari PT BPI, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Batang, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batang, serta para stakeholders.
“Alhamdulillah, perjuangan menuju Sekolah Adiwiyata Nasional akhirnya tercapai, setelah beberapa tahun mengikuti tahapan dari tingkat kabupaten, dan provinsi. Penghargaan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada PT BPI,” kata Kustanti.
Senada juga disampikan Kepala Sekolah SD Negeri Ponowareng 01 Mokhamad Jamal Nasher, ia mengapresiasi kepada semua pihak yang selama ini telah mendukung, membantu secara maksimal untuk bisa mendapatkan penghargaan tingkat nasional.
“Terima kasih kepada PT BPI yang selalu setia mendampingi dan membantu SD Negeri Ponowareng 01, mulai dari tingkat kabupaten, provinsi, hingga tingkat nasional. Lalu, DLH Kabupaten Batang, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batang, dan semua pihak yang telah bersinergi mewujudkan program Sekolah Adiwiyata ini,” kata M Jamal Nasher.
Baca Juga: Jelang Nataru Dishub Pasang PJU, Satlantas Polres Batang Dirikan 6 Pos Pengamanan di Titik Ini
Sementara itu, Sekretaris DLH Kabupaten Batang, Suyaeni mengatakan, hingga saat ini ada 5 Sekolah Dasar dan 1 Madrasah Ibtidaiyah yang sudah mendapatkan penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional.
“Kami berharap, apa yang telah dilakukan oleh PT BPI melalui program CSR-nya, bisa diikuti oleh perusahaan lainnya agar ikut berpartisipasi mendukung program lingkungan. Ini merupakan bentuk sinergitas yang handal antara investor dan pemerintah daerah,” tukasnya.***
Artikel Terkait
Berkomitmen Jaga Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat, BPI Raih 3 Penghargaan ENSIA Award 2022
Tingkatkan Kapasitas Guru Sekolah Adiwiyata, Disdikbud Batang Gandeng BPI Gelar Pelatihan Berbasis Pedagogi
Jaga Ekosistem Laut, PT BPI dan Undip Tanam Terumbu Karang Buatan dari Limbah Batubara
Tak Lagi Bekerja di PLTU Batang, Rosyid Harsoyo Buka Bengkel Dari CSR PT BPI
Ikut Berupaya Tangani Stunting dan Kesehatan Masyarakat, PT BPI Dapat Penghargaan dari Pemkab Batang