Jaga Ketahanan Pangan, Petugas Sensus dan Penyuluh Pertanian Diharap Bekerja Profesional

BATANG, AYOBATANG.COM – Sensus Pertanian secara serentak dimulai pada 1 Juni 2023. Program yang dilaksanakan 10 Tahun sekali itu merupakan amanat UU No 16 tahun 1997 tentang Statistik dan rekomendasi badan pangan dan pertanian dunia (FAO).

Untuk mensukseskan program tersebut Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki menegaskan kepada seluruh petugas sensus untuk betul-betul melakukan pendataan dengan baik dan penuh integritas.

Ia juga meminta petugas penyuluh pertanian bekerja profesional dan penuh dedikasi demi menjaga ketahanan pangan. Dan sensus pertanian sebagai data untuk menentukan arah kebijakan pemerintah.

Baca Juga: Emosi Dikatakan HIV, Pemuda Ini Aniaya Pemandu Lagu hingga Tewas

“Saya ingatkan kepada semua penyuluh untuk profesional, amanah, tanggung jawab dan penuh integritas dalam melaksanakan tugas. Jangan hanya sebatas seremonial,” tegas Lani Dwi Rejeki, Jumat 2 Juni 2023.

Tidak hanya penyuluh, Pj Bupati Batang juga meminta para Camat dan seluruh stakeholder mengajak masyarakat memanfaatkan lahan tidur serta terus berupaya meningkatkan produksi.

Sementara itu, Kepala BPS Batang Eddy Prawoto menjelaskan, bahwa Sensus pertanian 2023 diawali dengan persiapan, pengumpulan data, pengolahan data, penyajian dan analisis data.

"Kegiatan ST2023 telah dimulai sejak tahun 2021 dan direncanakan seluruh kegiatan berakhir pada tahun 2024,"kata Eddy Prawoto

Baca Juga: Terus Merosot, Galangan Kapal di Batang dari 60 Menjadi 17 Pelaku Usaha yang Bertahan

Pada tahun 2023 kata Dia, sebelumnya dilaksanakan publisitas, penetapan kerangka geospasial dan muatan wilkerstat, rekrutmen dan pelatihan petugas, pencacahan lengkap, pengolahan, monitoring kualitas, post enumeration survey dan beberapa kegiatan lainnya.