Warga Dukuh Sulur Batang Kreatif: Membayar PBB dengan Sampah, Inspirasi untuk Kampung Lain Nih!

- Jumat, 2 Juni 2023 | 16:26 WIB
Penimbangan sampah warga lingkungan RT 4/RW 5, Dukuh Sulur, Desa Karangasem Utara, Kecamatan/Kabupaten Batang. (Muslihun)
Penimbangan sampah warga lingkungan RT 4/RW 5, Dukuh Sulur, Desa Karangasem Utara, Kecamatan/Kabupaten Batang. (Muslihun)

AYOBATANG.COM - Percepat pembayaran pajak bumi dan bangunan (PBB) di lingkungan RT 4/RW 5, Dukuh Sulur, Desa Karangasem Utara, Kecamatan/Kabupaten Batang. Warga melakukan kegiatan unik dengan cara melunasi pajak tahunannya memakai sampah dari rumah.

Sampah tersebut dijual ke tukang rosok yang dipanggil pihak RT. Setelah dapat uang, warga membayar ke petugas Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Kabupaten Batang.

Kegiatan tersebut mendapatkan apresiasi Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki, Apalagi pembayaran lunas dalam waktu sehari.

"Saya berterima kasih atas kreasi dan inovasi, khususnya atas kesadaran sendiri membayar pajak dengan berbagai cara," jelasnya, Jumat 2 Juni 2023.

Baca Juga: Pemandu Karaoke di Batang Tewas Dianiaya, Pelaku Sudah Diamankan

Ia berharap pengurus RT lain atau daerah lain bisa meniru kegiatan Dukuh Sulur.

Sehingga PBB bisa cepat lunas. Sebab, PBB menjadi andalan pemkab untuk pembiayaan pelaksanaan pembangunan.

Lani mengatakan pembayaran PBB memakai sampah baru kali ini dilakukan. Menurutnya, kegiatan itu merupakan inovasi baru.

Adapun target penerimaan PBB Pemkab Batang tahun ini mencapai Rp 42 miliar. Batas akhir pembayaran 30 September 2023.

Baca Juga: Implementasikan Nilai-nilai Pancasila, Pj Bupati Batang: Tahun Politik Rakyat Batang Tak Akan Terbelah

Ketua RT 4/RW 5, Andhy Alzy Triantoro sengaja membuat kegiatan pembayaran lunas pajak bumi dan bangunan dengan rongsok dalam satu hari. Tujuannya, untuk membantu pemerintah.

Ia menjelaskan, konsep kegiatan adalah tiap warga membawa rongsok atau barang yang sudah tidak dipakai dari rumah.

Jenis rongsoknya yaitu buku, kardus, besi, plastik, karet,  lanci dan lain sebagainya.

"Inspirasinya dari melihat banyak barang yang tidak terpakai. Daripada dibuang, mending dimanfaatkan," ucapnya.

Halaman:

Editor: Icep Abdul Azis

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X