Warga Batang Ngeluh ke Ganjar Pranowo, Ngaku Punya Kartu Keluarga Sejahtera Tapi Tak Pernah Dapat Bantuan

- Rabu, 24 Mei 2023 | 15:21 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat mendapatkan laporan warga miskin yang tak terima bantuan dari pemerintah.   (Foto: Muslihun/kontributor Batang.)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat mendapatkan laporan warga miskin yang tak terima bantuan dari pemerintah. (Foto: Muslihun/kontributor Batang.)

 

BATANG, AYOSEMARANG.COM - Siti Rahyau (31) warga Desa Wringin Gintung RT 09 RW 03, Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang memanfaatkan kunjungan Gubernur Ganjar Pranowo, saat meninjau ruas jalan Bandar-Tulis yang mendapat bantuan keuangan dari Provinsi tahun 2022.

Siti Rahayu menyampaikan keluh kesahnya karena tidak pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah, meskipun sudah mendapatkan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).

Kartu KKS, merupakan penanda Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) atau kurang mampu yang diterbitkan oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Sentil Youtuber Batang yang Viralkan Jalan Rusak Bandar-Tulis

"Pak Ganjar, saya itu tidak pernah dapat bantuan apa-apa, padahal saya itu sudah mendapat kartu ATM KKS, tetangga sudah dapat beras dan sembako kenapa saya kok belum dapat apa-apa?" katanya, Rabu, 24 Mei 2023.

Mendapat laporan warga, Ganjar pun menenayakan kartu KKS Siti Rahayu. Apakah pernah mendapatkan manfaatnya?

"Belum pernah dapat apa-apa sama sekali. Katanya kartu ini akan mendapat bantuan sembako dan uang tunai juga," jawab Siti Rahayu.

Dalam kesempatan tersebur, Ganjar Pranowo pun memerintahkan Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki untuk menyelesaikan masalah warganya itu.

Baca Juga: Pesan Pj Bupati Batang kepada PPPK: Jangan Kedepankan Hak Laksanakan Kewajiban

"Saya minta hari ini bisa diselesaikan, sore nanti saya minta Laporkan ke saya," perintah Ganjar.

Ia meminta kepada semua pejabat di daerah seperti kades, lurah, camat dan Bupati untuk membagikan nomor teleponnya kepada masyarakat.

"Kawan-kawan di pemerintah kabupaten kota, kades, camat, lurah, nomor teleponmu ki baginen sama masyarakat agar semua bisa lapor jadi sing cilik cilik selesai," kesal Ganjar.

Ia pun mencontohkan permasalahan yang dialami Siti Rahayu, kalau ada saluran nomor telepon pejabat yang bisa dihubungi pasti permasalahan ini bisa cepat terselesaikan.

Halaman:

Editor: Arman

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X