AYOBATANG.COM - SDN Karanggeneng 02, Kecamatan Kandeman Kabupaten Batang berhasil mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup.
Sehingga sejak 2017 meraih prestasi sebagai Sekolah Adiwiyata tingkat Kabupaten, lalu pada 2018 meraih adiwiyata tingkat Provinsi dan pada akhir 2022 berhasil meraih sekolah adiwiyata tingkat nasional.
Program sekolah Adiwiyata merupakan salah satu program dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Kehutanan, dan Lingkungan Hidup.
Tujuan adanya sekolah adiwiyata tak lain untuk mewujudkan warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui tata kelola sekolah yang baik untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.
Baca Juga: Era Digital Banyak Muncul Pekerjaan Baru, Staf Khusus Menaker RI Gali Talenta Anak Muda Batang
Prestasi tersebut tidak lepas dari program CSR (Social Responsibility) atau tanggung jawab sosial perusahaan bidang pendidikan PT Bhimasena Power Indonesia (PT BPI).
Komosorsium pembangunan PLTU 2x1.000 MW itu memilik komitmen membangkitkan kepedulian terhadap lingkungan serta mewujudkan sekolah berwawasan lingkungan.
Melalui CSR bidang pendidikan, terdapat 20 sekolah binaan PT BPI yang sudah berhasil meraih sekolah adiwiyata yaitu 11 sekolah tingkat Kabupaten, 3 sekolah tingkat provinsi, dan 6 sekolah tingkat nasional.
Pembina Siswa SDN Karanggeneng 02, Mardiyati mengatakan, setelah meraih sekolah adiwiyata hingga tingkat nasional. Pihak sekolah bersiap untuk program berikutnya yaitu adiwiyata mandiri.
Baca Juga: Cegah Stunting, Pemkab Batang dan Kantor Kemenag Batang Terapkan Apilkasi Elsimil
"Adiwiyata mandiri artinya kita sudah punya kegiatannya yang berupa pembinaan di SD binaan untuk adiwiyata yang sudah mencapai adiwiyata kabupaten misalnya SDN Wonokerso 1 dan SDN Wonokerso 2," kata Mardiyati saat ditemui, Sabtu 20 Mei 2023.
Ia menyebutkan keberhasilan meraih adiwiyata juga atas dukungan dan bantuan dari PT BPI juga ada kegiatan dari Provinsi.
"Mereka membantu program-program kami seperti Sisjuling (siswa peduli lingkungan), Diklat, Workshop program lingkungan, semua program kami akan jalankan,"terangnya.
Beberapa program yang melibatkan masyarakat sekitar seperti aksi bersih, lalu program "Orang Tua Mengajar", juga mengajar keterampilan untuk siswa.
Artikel Terkait
Tembus Pasar Ekspor, Melati Gringsing Batang Dijual hingga Rp1 Juta
Habiskan Rp1 Miliar, Sultan Asal Batang Lebarkan Jalan Pakai Uang Pribadi
Terdampak Banjir Rob, Warga Pekalongan Diminta Waspada
Marak Kasus Pelecehan Seksual, Pj Bupati Batang Pastikan Tindak Tegas Pelakunya
Skuad Teknisi Honda Siap Adu Keterampilan di Asia Oceania
Mengispirasi Generasi Muda, SMPN 2 Bandar Merayakan Dies Natalis dengan Festival Seni Budaya yang Mengesankan
Kasus Kekerasan Seksual Marak Terjadi, Ketua DPRD Batang: Kita Kawal Sampai Diproses Pengadilan
Modal Awal Rp 5 Juta dari CSR PT BPI, Kini KSP Berkah Jaya Desa Ponowareng Punya Aset Rp 3 Miliar
Cegah Stunting, Pemkab Batang dan Kantor Kemenag Batang Terapkan Apilkasi Elsimil
Era Digital Banyak Muncul Pekerjaan Baru, Staf Khusus Menaker RI Gali Talenta Anak Muda Batang