Mengispirasi Generasi Muda, SMPN 2 Bandar Merayakan Dies Natalis dengan Festival Seni Budaya yang Mengesankan

- Jumat, 19 Mei 2023 | 17:33 WIB
SMPN 2 Bandar, tampil apik memainkan gamelan dengan tiga tembang Jawa, Gugur Gunung, Suwe Ora Jamu dan Serayu (Muslihun)
SMPN 2 Bandar, tampil apik memainkan gamelan dengan tiga tembang Jawa, Gugur Gunung, Suwe Ora Jamu dan Serayu (Muslihun)

AYOBATANG.COM - Menuju sekolah yang berbudaya, SMPN 2 (Spendu) Bandar mengarahkan anak didik yang memiliki potensi di bidang seni dengan menggelar festival budaya, dalam Dies Natalies Spendu Bandar, Kabupaten Batang, Rabu 17 Mei 2023.

Sebagai persembahan dalam Dies Natalies Spendu Bandar, tampil apik memainkan gamelan dengan tiga tembang Jawa, Gugur Gunung, Suwe Ora Jamu dan Serayu.

Kepala SMPN 2 Bandar Dinok Sudiami mengakui, kepandaian anak tidak hanya diukur dari materi atau teori saja, melainkan juga diimbangi dengan kemampuan psikomotorik yang diwujudkan dengan kemampuan berkesenian.

Baca Juga: Skuad Teknisi Honda Siap Adu Keterampilan di Asia Oceania

"Membentuk Karakter anak yang santun dan beradab membutuhkan dukungan banyak pihak. Mayoritas anak lebih memiliki aspek psikomotorik atau cenderung pada keterampilan gerak tubuh dengan menunjukkan kompetensi seni dan budaya,"kata Dinok Sudiami, Jumat 19 Mei 2023.

Anak-anak didiknya kata Dia, sangat bersemangat dalam seni tari dan tarik suara, maka untuk mendukung, diterapkanlah pola kolaborasi dengan sekolah lain untuk mengasah kompetensi anak berkesenian.

"Semangat berkesenian anak secara bertahap diasah oleh praktisi seni yang berkompeten. Dan juga harus diberikan ruang ekspresi untuk menunjukkan bakat seninya," Jelasnya.

Baca Juga: Marak Kasus Pelecehan Seksual, Pj Bupati Batang Pastikan Tindak Tegas Pelakunya

Senada juga disampaikan Kepala SMPN 4 Blado, Muhammad Isono. Ia mengungkapkan petensi anak yang sedang digembleng saat ini seni karawitan.

Peralatan gamelan lengkap yang disiapkan justru jadi peluang untuk melatih jiwa seni anak.

“Saya merasa terpanggil untuk melatih anak-anak supaya punya kemampuan lebih dalam memainkan gamelan. Latihannya di luar jam sekolah, jadi tidak menggangu kegiatan belajar mengajar,” tegasnya.

Baca Juga: Terdampak Banjir Rob, Warga Pekalongan Diminta Waspada

Pengawas SMP Disdikbud Batang Sri Mulyono menambahkan, dengan melihat potensi anak, sarana prasarana dan semangat warga sekolah yang tinggi.

"Rencana kita akan merealisasikan Spendu jadi sekolah berbasis budaya. Ini sangat mungkin terlaksana karena ada bakat dan potensi anak didik," tukasanya.***

Halaman:

Editor: Icep Abdul Azis

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X