BATANG, AYOSEMARANG.COM- Kemampuan berbicara dan tampil di depan umum atau publik tidak dikuasi oleh banyak orang. Namun, hal itu bisa di latih dan dipelajari oleh siapapun.
Kesulitan public speaking atau seni ilmu komunikasi lisan secara efektif dengan melibatkan pendengar juga di alami para pelajar di Kabupaten Batang.
Hal itu diakui Kepala Sekolah SMKN 1 Kandeman Batang Agus Surono, Jumat 10 Maret 2023.
“Memang permasalahan yang paling mendasar pada siswa dan siswi adalah kesulitan dalam berbicara di depan umum, salah satu faktor yang ditemui kurangnya rasa percaya diri dan rasa takut yang menghantui,” jelasnya.
Ia pun mengapresiasi program Abirawa Goes To School Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Radio Abirarawa FM di SMKN 1 Kandeman, Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang, Kamis (9/2/2023).
"Saya setuju diadakannya public speaking, terutama diadakan untuk anak kelas 12, karena itu dapat meningkatkan soft skill mereka sebagai bekal dalam dunia pekerjaan," kata Agus Surono.
Dengan kemampuan berbicara, kata dia, di depan umum tentunya dapat meningkatkan personal branding pada diri seseorang yang akan mempengaruhi karir kedepannya.
Sementara itu, Kepala Bidang IKP Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Diskominfo Kabupaten Batang, Andari Rooska Yuseffina mengatakan, program Goes To School LPPL Radio Abirarawa FM bertujuan memberikan pelatihan bagi para pelajar untuk bisa menguasai seni ilmu komunikasi lisan secara efektif dengan melibatkan pendengar.
"Temen - temen penyiara Radio Abirawa FM memberikan materi dasar-dasar public speaking mulai dari pengertian, manfaat, tujuan, jenis, teknik, dan tips dalam melakukan public speaking, dengan durasi waktu 30 menit," ungkap Andari yang juga pernah menjadi penyiar radio milik Pemkab Batang.
Public speaking, lanjutnya, sangat berguna dalam keseharian sesorang. Jadi tidak hanya di dunia pendidikan dan pekerjaan saja.
"Ada banyak cara yang harus dilakukan untuk melatih kemampuan berbicara di depan umum. Dan ini sangat bermanfaat bagi anak-anak remaja terutama generasi milenial nantinya akan masuk di dunia kerja," tukasnya.
Artikel Terkait
Fazzio School Fest, Edukasi Siswa SMK Binaan Yamaha di Jateng dan DIY
Target Aktivasi IKD 151 Ribu Orang, Disdukcapil Batang Baru Capai 7.183 Warga
Fenomena Pedagang Durian Celeng di Kabupaten Batang Bikin Resah, Kelakuannya Njelehi
MANTAP, Prestasi MCP Pemkab Batang Naik, Makin Baik di Tahun 2022
Desa Kemiri Barat Peringkat 1 Jateng Desa Anti Korupsi KPK, Pj Bupati Batang Minta Desa Lain Ikuti Jejaknya
Awali Pembangunan Masjid dan Kantor Pengelola BPSP, Grand Batang City Gelar Istighosah dan Doa Bersama
Dapat Intruksi Budayakan Senam SKJ 88 dari Panglima TNI, Pj Bupati Batang Gelar Lomba antar Instansi
Sering Dihina dan Diomeli, Pria Pekalongan Ini Tega Pukul Kepala Istrinya dengan Alat Pel Lantai
Dua Warga Kota Tegal Dibekuk saat Transaksi Sabu di Kota Pekalongan, Ini Modusnya
Evaluasi TPID, Pj Bupati Batang Sebut Operasi Pasar Kurang Efektif Kendalikan Inflasi, Ini Penyebabnya