BATANG, AYOBATANG.COM - Meski sudah 100 persen Open Defecation Free (ODF) atau stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS), Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki meminta komitmen masyarakat untuk tidak buang air besar sembarangan.
"Kita sudah buatkan jamban, maka kita pantau bersama - sama dan saya sudah minta helikopter atau tempat BAB di sungai itu harus dibongkar agat tidak digunakan lagi,"kata Lani Dwi Rejeki usai membuka kegiatan verifikator ODF di Pendopo Kabupaten Batang, Selasa 19 Septmebet 2023.
Menurut Lani, untuk mencapai status ODF bukan hal yang mudah. “Kabupaten Batang ODF 2023 tidak akan terwujud tanpa dukungan seluruh masyarakat Batang. Untuk itu, mari bersama kita wujudkan Kabupaten Batang ODF. Dengan ODF, lingkungan lebih bersih, dan masyarakat bisa lebih sehat,”tandasnya.
Baca Juga: Mulai Dibangun, Kantor Polsek Banyuputih Berada di Terminal Truk Penundan Batang
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Provinsi Jateng Yuni Rahayuningtyas menyampaikan, Kabupaten Batang ini merupakan yang Ke-33 ODF.
"Insyaallah hari ini kami bersama-sama untuk memverifikasi ke lapangan langsung bagaimana berkaitan dengan ODF. Tim verifikasi akan menilai secara objektif, karena kita ingin apa yang sudah dilakukan verifikasi administrasi sebelumnya dan juga sudah dilakukan deklarasi sebelumnya itu juga betul-betul di lapangan sesuai yang kami inginkan,” tandasnya.
Perlu diketahui, ada 8 desa yang dikunjungi oleh tim verifikator yakni Desa Kluwih Kecamatan Bandar, Kelurahan Kasepuhan Kecamatan Batang, Desa Botolambat Kecamatan Kandeman, Desa Pretek Kecamatan Pecalungan, Desa Sengon Kecamatan Subah, Desa Beji Kecamatan Tulis, Desa Sendang Kecamatan Wonotunggal, Desa Penundan Kecamatan Banyuputih.***
Artikel Terkait
Desa Depok Batang Berhasil Menyandang Status ODF BABs, Ini Peran Stakeholder
BPI Berikan Bantuan Jamban di Desa Beji Batang sebagai Upaya Mewujudkan Program ODF
Kabupaten Batang Sukses Capai Target 100 Persen ODF
PT CJ Feed and Care Indonesia Salurkan CSR Bantu Program Pemkab Batang 100 Persen ODF