Desa Brokoh Terpilih Jadi Binaan Program Cantik BPS Batang

- Jumat, 15 September 2023 | 18:59 WIB
Foto bersama Kepala Desa Brokoh Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Hukum Setda Batang Muhammad Fathoni, Staf Ahli bidang Kemasyarakatan dan SDM Bupati Batang Agus Jaelani Mursid (Muslihun/AyoBatang)
Foto bersama Kepala Desa Brokoh Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Hukum Setda Batang Muhammad Fathoni, Staf Ahli bidang Kemasyarakatan dan SDM Bupati Batang Agus Jaelani Mursid (Muslihun/AyoBatang)

BATANG, AYOBATANG.COM - Kepala Pelaksana tugas (Plt) Badan Pusat Statistik (BPS) Batang, Ali Abrori menyampaikan, Desa Brokoh, Kecamatan Wonotunggal terpilih sebagai binaan dalam Program Desa Cinta Stastistik (Cantik) Kabupaten Batang 2023.

"Program Desa Cantik hadir guna mewujudkan pembinaan statistik sektoral di tingkat desa/kelurahan secara berkesinambungan dan komprehensif. Dan menjadikan semua desa/kelurahan menjadi desa cantik atau cinta statistik, "kata Ali Abrori saat sosialisasi Program Cantik di Balai Desa Brokoh, Kecamatan Wonotunggal, Kabupaten Batang, Jumat 15 September 2023.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Hukum Setda Batang Muhammad Fathoni, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Agus Jaelani Mursidi dan Kepala Bidang Statistik Diskominfo Batang Rudi Prihantoro.

Baca Juga: Kormi Gelar Olahraga Tradisional di Haornas 2023, Pj Bupati Batang: Lombanya Sangat Meriah

Menurut Ali Abrori, Desa Cantik merupakan program percepatan nasional yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kelurahan dalam mengidentifikasi kebutuhan data dan potensi yang dimiliki kelurahan, salah satunya dalam rangka pengentasan kemiskinan.

Dijelaskan, implementasi pembinaan kelurahan cantik juga sudah dilalukam sebelumnya, BPS juga terus intens melakukan koordinasi Diskominfo serta Bagian Pemerintahan untuk optimalisasi penggunan dan pemanfaatan data statistik, sehingga program pembangunan di kelurahan dapat berjalan tepat sasaran.

Sementara itu, Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Hukum Setda Batang Muhammad Fathoni menyampaikan, sangat mendukung karena apapun utusan baik secara personal maupun keputusan publik harus didasarkan pada data.

"Apabila datanya itu akurat dan bagus Insyaallah hasil keputusan itu akan sangat bijaksana dan diterima oleh seluruh komponen masyarakat,"katanya.

Ia menyebutkan bahwa di desa masih banyak pekerjaan rumah (PR) terkait dengan pengentasan kemiskinan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

"Maka saya sangat berharap tidak hanya Desa Brokoh yang menjadi desa percontohan, tapi desa yang lain juga menjadi desa percontohan desa Cantik,"katanya.***

Editor: Dwi ariadi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X