7 Tahun Lumpuh, Dinkes Batang Diminta Cari Solusi Penyembuhan

- Kamis, 14 September 2023 | 18:44 WIB
Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki saat menyambangi Nur Mustofa (35) selama 7 tahun hanya bisa berbaring di tempat tidur. ( Muslihun kontributor Batang)
Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki saat menyambangi Nur Mustofa (35) selama 7 tahun hanya bisa berbaring di tempat tidur. ( Muslihun kontributor Batang)

BATANG, AYOBATANG.COM - Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki mencuri perhatian publik karena aksinya yang turun langsung mengantarkan bantuan ke sejumlah warga kurang mampu dan warga kebutuhan khusus di Kecamatan Tersono.

Program sehari sambangi warga Pj Bupati Batang kali ini menjenguk 6 warga yang benar-benar hidup dalam keterbatasan.

Dari enam warga tersebut yakni bernama Lindu Aji (17) warga Desa Rejosari Timur yang mengalami cacat berat dan cacat mental dari lahir.

Baca Juga: Haornas 2023, Kormi Batang Gelar Lomba Olahraga Tradisional, dari Gobak Sodor hingga Egrang

Kemudian, orang lanjut usai (Lansia) 80 tahun yang hidup sendiri dengan kondisi lumpuh bernama Muladi warga Dukuh Mlangi, Teguh A Yani anak yatim warga Dukuh Ngebong dan Sualpi janda lansia umur (80) warga Dukuh Kauman Desa Tersono.

Lalu, Nur Mustofa (35) warga Dukuh Mangunsari yang mengalami lumpuh akibat jatuh dari pohon saat bekerja dan Suluriah (80) janda lansia hidup sebatang kara.

"Sambangi warga kurang mampu dan berkebutuhan khusus ini karena ada laporan dari warga. Setelah kami cek lapangan dari enam orang ada satu remaja 7 tahun sakit lumpuh dan nampaknya belum tersentuh secara medis," kata Lani Dwi Rejeki.

Oleh karena itu, ia pun akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk mencari solusi penyembuhan agar remaja yang jatuh dari pohon itu bisa kembali bisa berjalan.

Baca Juga: Pendapatan Pajak Air Bawah Tanah Belum Target, Pj Bupati Batang: Tutup Sumur Bor Tanpa Izin

Nur Mustofa (35) selama 7 tahun tidak tertangani medis, ia hanya ikhtiar dengan pengobatan alternatif selama ini.

"Remaja yamg sudah 7 tahun lumpuh ini semoga ada kemungkinan bisa ditangani secara medis. InsyaAllah bisa sembuh," ungkap Lani Dwi Rejeki.

Setelah Dinas Kesehatan melakukan pengecekan kesehatannya kata Dia, akan ada penanganan serius. Apakah sementara dibantu kursi roda atau bagaimana?

Terkait warga lanjut usia lanjutanya, tidak mudah untuk ditempatkan di panti jompo. Karena mereka memiliki rumah sendiri. Terpenting lingkungannya saling peduli seperti Camat, Kepala Desa, Ketua RT dan warga sekitarnya.

Baca Juga: Genap 2 Tahun, Kinerja Holding Ultra Mikro — BRI, Pegadaian, dan PNM, Luar Biasa

Halaman:

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X