78.799 Keluarga Terima Beras Bantuan Pangan, Pj Bupati Batang: Untuk Tekan Laju Inflasi

- Senin, 11 September 2023 | 14:40 WIB
Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki melepas pendistribusian beras (Muslihun/AyoBatang)
Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki melepas pendistribusian beras (Muslihun/AyoBatang)

BATANG, AYOBATANG.COM- Sebanyak 78.799 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kabupaten Batang menerima bantuan beras dengan masing-masing KPM terima 10 kg

Penjabat (Pj) Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki memimpin pedistribusian beras dengan jumlah total 787,99 ton.

Kali pertama pendistribusian beras tersebut ke Desa Depok, Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang sebanyak 10.190 Kilogram atau 10,19 ton untuk 1.019 penerima manfaat.

"Hari ini dimulai awal untuk pembagian atau distribusi tersebut ke 15 kecamatan. Diharapkan dalam waktu dekat, 10 hari sampai dengan 15 hari itu sudah terdistribusi semua," kata Lani Dwi Rejeki di gudang beras Bulog Kandeman, Senin 11 September 2023.

Baca Juga: Saham BBRI Diproyeksi Terus Naik Efek Keberhasilan Transformasi

Dijelaskan, bantuan pangan itu akan berlangsung selama tiga bulan mulai September 2023 hingga November 2023. Untuk keluarga yang punya balita, mendapat tambahan 10 butir telur dan 1 Kg daging, sebagai upaya stunting.

Lani menuturkan selain untuk warga tidak mampu, tujuan distribusi beras bantuan pangan untuk menekan laju inflasi. Harapannya bisa menekan harga beras yang sedang melonjak.

"Yang pastinya dengan distribusi beras ini harapan kita dan tentunya harga beras di pasar akan turun," ucapnya.

Ia menyebut jenis beras yang disdistribusikan adalah beras medium. Saat ini harga beras per Kilogram antara Rp 12 ribu hingga Rp 13 ribu.

Lani menyebut kenaikan harga beras itu dipengaruhi harga gabah yang tidak stabil. Kecenderungannya, harga gabah naik sehingga harga beras pun mengikuti.

Wakil Pimpinan cabang Bulog Pekalongan, Wahyu Tri Utomo menyebut distribusi itu dalam rangka untuk menekan harga beras di pasaran.

Baca Juga: BBPMP Jawa Tengah Apresiasi BPI dan Pagilaran Jalankan CSR Fokus ke Pendidikan

Pihaknya menjamin bahwa stok beras di gudang Bulog Cabang Pekalongan masih cukup untuk tiga bulan. Programnya tidak hanya bantuan pangan untuk kestabilan harga.

"Kita juga ada program yaitu Stabilisasi harga pasokan yang di pedagang pedagang pengecer di pasar. Antara lain Pasar batang, pasar Bandar dan pasar Limpung di kios kios pengecer semua," katanya.***

Editor: Dwi ariadi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X